Berawal dari Telpon Maya dan Siska, Mahasiswa UIN Bentrok Saat Ospek, Satu Orang Luka Tusuk

Tapi bukannya perdamaian yang didapat melainkan pukulan dan tusukan yang langsung diarahkan kepada mereka bertiga.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM/ ANDRI HAMDILLAH

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Naas yang dialami oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Reza (23), dirinya harus mengalami luka tusuk sebanyak 1 liang dibagian bawah punggung, Rabu (9/8/2017).

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 17.00, bermula ketika temannya Razik (22) diminta tolong oleh dosen UIN Jumanah untuk mengawasi keponakannya yang sedang mengikuti Orientasi Perkenalan Kampus (Ospek) di halaman kampus, tepatnya didekat Fakultas Syariah.

Razik datang menuju ke tempat Ospek akhirnya bertemu dengan Siska (keponakan Jumanah).

Setelah bertemu tiba - tiba Siska dihubungi oleh kakak damping Ospek yang bernama Maya Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI).

Dengan nada membentak, Maya langsung memarahi Siska.

Bermaksud ingin melerai Razik langsung mengambil alih percakapan dengan menelpon Maya melalui ponsel miliknya.

"Saya bermaksud mendamaikan dan menanyakan apa permasalahannya, kenapa tiba - tiba Maya menelpon Siska dengan nada marah", terang Razik.

Saat ia Menghubungi Maya, spontan saja ia juga dimarahi Maya.

"Kakak ini siapa, tunggu saja disana nanti saya datang", tegas Maya.

Berselang 15 menit setelah percakapan tersebut, Maya beserta rombongan teman lelakinya langsung datang dan memukuli Razik.

"Mereka langsung datang dan menyerang saya secara brutal", tegas Razik.

Melihat kejadian tersebut ketiga teman Razik yang bernama Reza, Hengki dan Kendi langsung mendekat dan mencoba untuk melerai.

Tapi bukannya perdamaian yang didapat melainkan pukulan dan tusukan yang langsung diarahkan kepada mereka bertiga.

Akibatnya Reza harus dirawat di rumah Rumah Sakit Umum Palembang (RSUP) karena mengalami luka tusuk sedangkan yang lainnya masing - masing menderita luka robek dan lebam dibagian kepala.

"Mereka datang orang 9, langsung mengeroyok saya dan ada yang mencabut pisau lalu menusukan ketubuh saya", jelas Reza.

Tidak terima dengan perbuatan penganiayaan tersebut, Reza akhirnya melaporkan kepada pihak kepolisian untuk segera ditindak lanjuti.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved