Mahasiswa Unsri Tuntut Pemangkasan UKT

Gubernur Sumsel Sempat Temui Mahasiswa yang Gelar Aksi

Terlebih, rapat paripurna harus ditunda karena para anggota dewan menemui mahasiswa yang menggelar aksi.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
Tribunsumsel.com/Andri Hamdillah
Ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) berbondong - bondong mendatangi gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (4/8/2017). Mahasiswa menuntut DPRD Sumsel bisa menjadi mediator untuk memanggil Rektorat Unsri atas permasalahan penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT) full bagi mahasiswa semester 9. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang akan menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Sumsel menyempatkan diri hadir menemui mahasiswa yang sedang menggelar aksi di depan gedung DPRD Sumsel, Jumat (4/8/2017).

Karena memang waktu Gubernur terlalu padat, sehingga diputuskan untuk menerima perwakilan mahasiwa untuk berdiskusi bersama wakil rakyat di salah satu ruangan di gedung DPRD.

Terlebih, rapat paripurna harus ditunda karena para anggota dewan menemui mahasiswa yang menggelar aksi.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Muhammad Yansuri akan memanggil Rektorat Universitas Sriwijaya (Unsri) Senin pagi.

Keputusan tersebut didapat setelah perwakilan mahasiswa diperbolehkan masuk kedalam Gedung DPRD untuk berdiskusi bersama Anggota DPRD.

Setelah menyepakati untuk menuntaskan kegaduhan dari pihak mahasiswa, Muhammad Yansuri bersama Presiden Mahasiswa Unsri menandatangani kesepakatan bersama.

Kesepatan tersebut berisikan akan segera menindak lanjuti kasus pemukulan mahasiswa yang dilakukan oleh oknum Polisi dan pemanggilan Rektorat Unsri Anis Saggaff.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved