Suami Bunuh Istri
Ngeri! Tanpa Ekspresi Febriansyah Peragakan Adegan Bunuh Istrinya Sendiri
ebanyak, 10 adegan diperagakan Febriansyah mulai dari ia berada di ruang tamu, melihat sang istri sedang memasak, mengambil pisau di dapur hingga menu
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Melisa Wulandari
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polsek IB I Palembang menggelar rekontruksi pembunuhan yang dilakukan Febriansyah terhadap Eva yang tidak lain istrinya sendiri di lokasi kejadian yakni di Jalan Gotong Royong Lorong Idaman Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Palembang, Kamis (3/8/2017).
Rekontruksi yang langsung dipimpin Kapolsek IB I Palembang Kompol Handoko Sanjaya berjalan lancar.
Sebanyak, 10 adegan diperagakan Febriansyah mulai dari ia berada di ruang tamu, melihat sang istri sedang memasak, mengambil pisau di dapur hingga menusuk korban Eva secara bertubi-tubi.
Jalannya rekontruksi yang disaksikan ibu tersangka dan keluarga tersangka, di dalam rumah membuat para keluarga tak kuat menahan tangis. Tanpa ekspresi sama sekali, Febriansyah memeragakan adegan demi adegan hingga selesai.

Usai menusuk istrinya sendiri secara bertubi-tubi, Febriansyah sempat membuang pisau dapur di depan rumahnya.
Ketika sudah membuang pisau yang digunakan untuk menusuk istrinya hingga tewas di lokasi kejadian, Febriansyah berupaya keluar rumah dengan kondisi baju yang penuh darah.
Salah seorang keluarga yang menyaksikan kejadian itu, langsung menahan Febriansyah dan membawanya ke kantor polisi untuk diserahkan.
Selama jalannya rekontruksi, tidak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Febriansyah. Ia hanya terpaku dengan adegan yang diarahkan petugas. Sesekali, ia memandangi setiap sudut rumah yang menjadi tempat dirinya menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Usai Menusuk Istri Berkali-kali Ini yang Dilakukan Febriansyah di Depan Rumah

Usai menjalani rekontruksi, Febriansyah yang merasa bersalah diarahkan Kapolsek IB I Palembang Kompol Handoko Sanjaya untuk menemui sang ibu yang duduk di depan rumah.
Saat bertemu sang ibu, tanpa berkata-kata Febriansyah pun langsung bersujud dan mencium kedua kaki sang ibu sambil menangis. Suasana haru, terasa ketika sang ibu menangis dengan kejadian yang menimpa sang anak.

"Apa dalam pikiran kau Febri sampai membunuh istri kau sendiri. Berkelahi tidak pernah, ribut tidak pernah malah kejadian seperti ini," tanya sang ibu kepada Febri.
Akan tetapi, pertanyaan sang ibu tidak dijawab Febri. Ia hanya menggeleng-gelengkan kepala di depan sang ibu sambil menangis.
Usai meminta maaf dan bersujud di kaki sang ibu, Febri langsung dibawa ke Polsek IB I Palembang guna kembali ditahan.