Grider LRT Jatuh
Balok Girder LRT Jatuh Alex Noerdin Minta Bangunan di Samping Flyover Dikosongkan Selama Pembangunan
Namun dikarenakan posisi crane berada di atas sebuah lobang akibatnya amblas dan crane terguling karena tidak seimbang.
Laporan wartawan TribunSumsel.Com, Iswahyudi
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin meninjau langsung lokasi kejadian jatuhnya balok baja untuk perlintasan Light Rail Transi (LRT) di Jalan Gubernur H Bastari, tepatnya samping jembatan flyover, Selasa (1/8/2017) siang.
Alex datang bersama rombongan didampingi beberapa pejabat Pemprov Sumsel.
Menurut Alex Noerdin, tidak seharusnya ada bangunan di tempat tersebut dan mungkin saja tidak ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Nanti pihak Pemkot yang punya wewenangnya.
Tapi saya minta bangunan di sini dikosongkan terlebih dahulu untuk sementara waktu sampai pembangunan selesai," kata Alex Noerdin pada wartawan.
Ia meminta pihak keamanan untuk mengamankan lokasi kejadian karena masih rawan.
"Saya minta amankan lokasinya.
Jangan ada orang lagi, lihat tiangnya itu sudah agak miring, kalau jatuh bahaya. Ini musibah, jadi kalian (wartawan:red) tulis yang benar," tegasnya.
Alex Noerdin menuturkan, kalau tidak ada kejadian mungkin boks baja sudah terpasang.
"Kalau mengganggu pengerjaan pastinya mengganggu tapi target penyelesaian, kami yakin bisa selesai sesuai target," ujarnya.
Crane ini harusnya bisa menahan beban kotak baja.
Namun dikarenakan posisi crane berada di atas sebuah lobang akibatnya amblas dan crane terguling karena tidak seimbang.
"Coba lihat, meskipun sudah dialasi plat baja, masih melesak (ambles:red) saja," kata Alex.