Misteri Kapal Uap Berhantu,Berlayar Sendiri Selama 38 Tahun,Kisahnya Viral Sampai Saat Ini!

Sebuah kapal kargo bertenaga uap menjadi misteri yang tak pernah terungkap.Setelah dinyatakan menghilang tanpa jejak apapun.

epochtimes

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sebuah kapal kargo bertenaga uap menjadi misteri yang tak pernah terungkap.

Setelah dinyatakan menghilang tanpa jejak apapun.

Kejadian pada tahun 1931 membuah heboh semua orang, setelah kru kapal mengungkapkan jika kapal tersebut berlayar sendiri tanpa ada yang mengatur.

Dilansir dari epochtimes, Kapal dengan nama SS Baychimo dibangun pada tahun 1914 di Swedia.

Pada awalnya kapal ini dikenal sebagai Ångermanelfven, kapal itu pertama kali beroperasi di Swedia dan turut memasuki jalur perdagangan ke Hamburg, Jerman.

Setelah Perang Dunia Pertama, ia dipindahkan ke Skotlandia dan menjadi bagian dari kelompok Hudson Bay Company di bawah nama barunya.

Kapal ini juga telah membawa barang seperti bulu, tembakau, gula, teh dan senjata di sepanjang pantai Kanada.

Pada akhir 193,kapal terperangkap di dalam es di Pantai Alaska dan kru harus diselamatkan melalui udara demi keselamatan mereka.

Beberapa pria yang kasar dikatakan tetap di situ untuk mengawasi kapal.

Mereka membangun tempat perlindungan sementara pada jarak setengah kilometer dari pantai dan tinggal di situ selama musim dingin menunggu sampai musim panas.

Mereka ditugaskan mengawasi kapal dan berlayar kembali rumahnya ketika es mencair.

Tetapi cuaca punya kehendak yang berbeda.

Mereka harus menunggu sampai musim panas, mengawasi kapal dan berlayar ke tempat asalnya setelah es mencair , tetapi cuaca saat itu sangat sulit diprediksi.

Suhu semakin tinggi dan es mulai mencair dan badai besar melanda.

Mereka yang tinggal di pondok yang dibangun harus keluar untuk mendapatkan perlindungan selama tiga hari penuh.

Ketika mereka kembali ke tempat itu, kapal itu sudah lenyap.

Semua orang menganggap SS Baychimo tenggelam.

Tetapi beberapa hari kemudian seorang pemburu melihatnya terapung sekitar 45 mil jauhnya dari tempat semula.

Sementara itu , seorang Kapten kapal bernama Sydney Cornwell, memutuskan untuk membongkar cerita di balik kargo itu karena dia merasa kapal kargo tersebut tidak lagi aman.

Crew meninggalkannya mengambang di lautan Arktik.

Penampakan berlangsung selama bertahun-tahun dan penampakan terakhir adalah pada tahun 1969 .

ketika dia terlihat terjebak sekali lagi di dalam es ketika menuju ke pantai Alaskan.

Pemerintah Alaskan telah membuat upaya untuk menemukan kapal tersebut.

Tetapi tidak berhasil dan tidak ada bangkai yang pernah ditemukan.

Peluang masih ada di mana kapal tersebut masih berada di perairan es di Kutub Utara.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved