Kisah Nyata! Pria Ini Meninggal Disantet, Ketika Makamnya Dipindah Keajaiban Terlihat, Ternyata
Mulai dari sihir pelet, santet, dan “aji-aji” lainnya. Berbagai komentar dan cara pandang pun mulai bermunculan
TRIBUNSUMSEL.COM-Dunia sihir dan perdukunan telah tersebar di tengah-tengah masyarakat, mulai dari masyarakat desa hingga menjamah ke daerah kota. Mulai dari sihir pelet, santet, dan “aji-aji” lainnya. Berbagai komentar dan cara pandang pun mulai bermunculan terkait masalah tukang sihir. Apakah sihir bisa mengenai orang-orang yang beriman? Bahkan Rasulullah pernah diserang sihir namun Allah kemudian melindungi beliau sehingga sihir itu gagal. Apakah termasuk mati syahid? Ustadz Abdul Somad ditanya dengan pertanyaan demikian. Diketahui disantet karena sebelum meninggal, perut beliau membesar seperti kena busung, penuh dengan air. Ketika sudah dikeluarkan, berisi lagi. Hingga akhirnya beliau meninggal. Termasuk makam ulama itu, harus dipindah. Ketika digali, alangkah kagetnya orang yang menyaksikan jenazah ulama tersebut. Jenazahnya masih utuh. “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (QS. Ali Imran: 169) “Saya lihat sendiri Ustadz, tidak hancur jasadnya,” kata Ustadz Abdul Somad menirukan orang tersebut.
Ada kalanya, orang yang beriman disihir dan bertepatan dengan ajalnya sehingga sihir itu menjadi wasilah kematiannya.
Bagaimana jika orang yang beriman meninggal akibat disihir.
“Mati syahid,” jawab ustadz alumni Al Azhar Mesir dan Darul Hadits Maroko itu. “Orang yang kena santet mati syahid.”
Ustadz Abdul Somad kemudian menceritakan kisah tentang salah seorang ulama Riau yang meninggal disantet.
Beberapa tahun kemudian, ada pemidahan makam.
Menurut Ustadz Abdul Somad, dengan keajaiban itu Allah hendak menunjukkan ayatNya:
“Orang yang menyaksikan langsung peristiwa itu kemudian menceritakannya kepada Ustadz Abdul Somad.