Kenapa Mesin Truk dan Bus Tak Dimatikan Setiap Berhenti di Pinggir Jalan? Ini Dia Alasannya
Pasti banyak orang yang bertanya-tanya mengapa ketika sopir truk / bus berhenti di tepi jalan Mereka tak akan mematikan mesin mobilnya.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
Begitu juga sewaktu hendak mematikan mesin jenis turbo ini.
Membutuhkan setidaknya 15 menit mesin idle (idling) barulah dinonaktifkan mesinnya.
Mesin truk ini bercc besar, silinder banyak, kompresi tinggi.
Kombinasi semua diatas, tentu-tentu mesinnya sangat berat untuk dinyalakan.
Jadi tidak baik untuk distarter lebih dari sekali per hari.
Mesin yang berat memperpendek umur starter motor.
SISTEM REM & TEKANAN ANGIN
Untuk pengetahuan, sistem rem dan kopling truk-truk besar menggunakan tekanan angin.
Jika mesin dimatikan, tekanan angin dalam tabung akan berkurang atau habis.
Sebab itu mereka jarang matikan mesin.
Karena diperlukan waktu yang lama utk kompressor isi angin ke dalam tabung (tergantung jenis truk).
Selagi tekanan angin tidak lengkap dalam tabung itu.
Dan truk tidak bisa bergerak, sistem rem dan kopling tidak berfungsi.
Kebanyakan truk-truk ini bermesin disel. Mesin disel membutuhkan panas yang banyak untuk bekerja dengan baik.
Mesin disel yang selalu dinonaktifkan dan dihidupkan kembali (panas) dalam waktu singkat.