Kapolri Segera 'Cabut' Pangkat Kombes Krishna Murti, Begini Nasib Polisi Ganteng ini Sekarang

Nama Krishna Murti sendiri populer saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya sejak 13 Mei 2015 sampai 3 Agustus 2016

Editor: M. Syah Beni
Repro/Kompas TV
Wakil Kepala Kepolisan Daerah (Wakapolda) Lampung, Kombes Pol Krishna Murti menjawab pertanyaan wartawan, di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (16/9/2016). Krishna membantah kabar bahwa dirinya telah melakukan penganiayaan terhadap seorang teman perempuannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM,  JAKARTA - Sehari setelah merombak 51 perwira tinggi dan perwira menengah, Kapolri Jenderal Tito Karnavian kembali merotasi 21 perwira di lingkungan internal Polri, Jumat, 21 Juli 2017.

Dalam perombakan kali ini, Kabag Kembangtas  Romisinter Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, Kombes Krishna Murti, diangkat menjadi Karo Mosinter Divhubinter Polri.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor 1772/VII/2017 tertanggal 21 Juli 2017.

Hal ini dibenarkan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (21/7/2017). 

Dengan diangkat menjadi Karo Mosinter Divhubinter Polri, nantinya Krishna Murti akan mendapat kepangkatan jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).

Nama Krishna Murti sendiri populer saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya sejak 13 Mei 2015 sampai 3 Agustus 2016.

Saat itu, dia memimpin penanganan sejumlah kasus menonjol yang menyedot perhatian publik.

Di antaranya kasus pembunuhan Mirna Wayan Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso, bom bunuh diri di Jalan MH Thamrin dan pembongkaran kawasan prostitusi Kalijodo.

Namun, sebelum menjadi Direskrimum PMJ, Khrisna Murti juga pernah berpretasi saat menjadi penyidik di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri pada 2010.

Ia adalah perwira yang menjadi Ketua Tim dalam mengungkap kasus pembobolan Citibank yang melibatkan pegawai seniornya Inong Malinda alias Malinda Dee.

Saat itu, dia memimpin tim khusus yang mengungkap pembobolan bank BCA bermodus skimming di Bali.

Dia juga pernah terlibat dalam pengungkapan kasus pajak Gayus Tambunan dan mengembalikan aset Bank Century senilai 22 juta Dolar AS.

Setelah berprestasi di jabatan Direskrimum PMJ, Kapolri mengangkat dan melantiknya sebagai Wakapolda Lampung dengan pangkat Kombes pada 3 Agustus 2016.

 Namun, belum genap dua bulan menduduki kursi nomor dua di Polda Lampung itu, Krishna Murti ditarik pimpinan ke Mabes Polri menjadi Kabag Kembangtas Romisinter Divhubinter Polri pada 23 September 2016.

Penarikan Krishna Murti ke Mabes Polri pada saat itu sempat menjadi tanda tanya publik.

Sebab, mutasi tersebut bertepatan dengan mencuatnya dugaan hubungan dan tindak kekerasan yang dilakukan Krishna Murtiterhadap seorang perempuan berinisial AW.

Kasus tersebut ditangani oleh Divisi Propam Mabes Polri dan belum diketahui putusannya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved