Kisah Nyata: Mengerikan! Begini Kondisi Jenazah Orang yang Tak Mau Saalat Semasa Hidupnya
Kisah nyata ini terjadi di , menceritakan pengalaman seseorang yang melihat kondisi jenazah seorang muslim yang meninggalkan salat.
TRIBUNSUMSEL.COM-Salat dalam islam adalah salah satu wujud dari doa hamba kepada Allah, yang sudah menciptakannya, dan memberinya nyawa.
Ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan saat mengerjakan salat.
Baik untuk kesehatan dan jika dilakukan dengan baik dan benar, dapat berbuah kebaikan baik di dunia dan akhirat.
Meskipun demikian banyak juga yang sengaja meninggalkan salat.
Berikut ini mungkin bisa jadi menjadi pelajaran buat kita semua, untuk tidak meninggalkan salat.
Kisah nyata ini terjadi di Mesir, menceritakan pengalaman seseorang yang melihat kondisi jenazah seorang muslim yang meninggalkan salat.

Saat perang teluk berlangsung, aku sedang berada di Mesir dan sebelum perang meletus, kegiatan menguburkan mayat sudah menjadi keseharianku
Salah seorang keluarga disana menghubungiku, meminta agar menguburkan ibu mereka yang telah meninggal dunia.
Kami buka lubang masuknya dan kami turunkan dari pundak kami.
Namun tiba-tiba jenazahnya terlepas dan terjatuh ke dalam liang lahat dan tidak sempat kami tangkap kembali.
Hingga aku mendengar suara gemeretak tulangnya yang patah ketika jenazah itu jatuh.
Aku melihat ke dalam ternyata kain kafannya sedikit terbuka sehingga terlihat auratnya.
Aku segera turun ke liang lahat untuk menutup aurat jenazah tersebut.
Lalu dengan susah payah aku memalingkan wajah jenazah tersebut ke arah kiblat dan aku buka kafan di bagian mukanya.
Aku melihat pemandangan yang mengerikan.
Matanya terbelalak dan berwarna hitam.
Sontak aku menjadi takut dan segera memanjat ke atas dengan tidak menoleh ke belakang lagi.
Setelah sampai di apartemen, aku menghubungi salah satu keluarga jenazah.
Ia bersumpah agar aku menceritakan apa yang terjadi saat memasukkan jenazah ke dalam kuburan.
Aku berusaha untuk mengelak, namun ia terus memintaku untuk mengungkapkannya.
Hingga akhirnya aku terpaksa harus memberitahukannya.
Ia berkata, “Ya Syaikh (panggilan yang sering diucapkan kepada seorang ustadz-red), ketika anda melihat kami bergegas keluar dikarenakan kami melihat wajah ibu kami menghitam"
"karena ibu kami tidak pernah sekalipun melaksanakan shalat dan meninggal dalam keadaan sedang berdandan.”
Kisah nyata ini menegaskan bahwa Allah SWT menghendaki agar sebagian hamba-Nya melihat bekas Su-ul khatimah hamba-Nya yang durhaka agar menjadi pelajaran bagi yang masih hidup.
Sesungguhnya yang demikian itu merupakan pelajaran bagi orang-orang yang berakal.
Pria Ini Meninggal Disantet, Ketika Makamnya Dipindah Keajaiban Terlihat, Ternyata
TRIBUNSUMSEL.COM-Dunia sihir dan perdukunan telah tersebar di tengah-tengah masyarakat, mulai dari masyarakat desa hingga menjamah ke daerah kota.
Mulai dari sihir pelet, santet, dan “aji-aji” lainnya.
Berbagai komentar dan cara pandang pun mulai bermunculan terkait masalah tukang sihir.
Apakah sihir bisa mengenai orang-orang yang beriman?
Bahkan Rasulullah pernah diserang sihir namun Allah kemudian melindungi beliau sehingga sihir itu gagal.
Ada kalanya, orang yang beriman disihir dan bertepatan dengan ajalnya sehingga sihir itu menjadi wasilah kematiannya.
Bagaimana jika orang yang beriman meninggal akibat disihir.
Apakah termasuk mati syahid?
Ustadz Abdul Somad ditanya dengan pertanyaan demikian.
“Mati syahid,” jawab ustadz alumni Al Azhar Mesir dan Darul Hadits Maroko itu. “Orang yang kena santet mati syahid.”
Ustadz Abdul Somad kemudian menceritakan kisah tentang salah seorang ulama Riau yang meninggal disantet.
Diketahui disantet karena sebelum meninggal, perut beliau membesar seperti kena busung, penuh dengan air.
Ketika sudah dikeluarkan, berisi lagi.
Hingga akhirnya beliau meninggal.
Beberapa tahun kemudian, ada pemidahan makam.
Termasuk makam ulama itu, harus dipindah.
Ketika digali, alangkah kagetnya orang yang menyaksikan jenazah ulama tersebut.
Jenazahnya masih utuh.
Menurut Ustadz Abdul Somad, dengan keajaiban itu Allah hendak menunjukkan ayatNya:
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (QS. Ali Imran: 169)
“Orang yang menyaksikan langsung peristiwa itu kemudian menceritakannya kepada Ustadz Abdul Somad.
“Saya lihat sendiri Ustadz, tidak hancur jasadnya,” kata Ustadz Abdul Somad menirukan orang tersebut.
Berikut Videonya
Jenazah Wanita Ini Tak Muat Saat Dimasukkan dalam Kubur, Apakah Ini Alasannya?
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah kejadian yang tak biasa terjadi dalam proses pemakaman seorang wanita yang berasal dari sebuah daerah di Malaysia yang sangat sulit saat hendak dimasukkan ke dalam liang lahat.
Dilansir eberita.org, Minggu (12/11/2015), kisahnya berawal saat sejumlah warga mengantarkan jenazah yang telah dimasukkan ke dalam keranda.
Meski telah diangkat oleh enam orang pria dewasa dengan formasi dua di depan, dua di tengah, dan dua dibelakang, tapi keranda itu masih terasa sangat berat.
Sehingga ditambah dua orang pria untuk membantu mengangkat keranda dan akhirnya keranda itu pun bisa dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Setelah jenazah sampai di TPU terjadi sedikit masalah saat hujan turun yang membuat tanah menjadi licin dan beberapa warga sempat tergelincir.
Sepanjang proses pemakaman, kuburan dipenuhi isak tangis keluarga dan sanak saudara.
Si penggali kuburan yang berusia 55 tahun sudah melakukan pekerjaan itu selama 20 tahun dan sudah sangat berpengalaman dalam menentukan lokasi dan ukuran jenazah yang akan dimasukkan dalam liang lahat.
Allohu Akbar! Allohu Akbar! Allohu Akbar! ! kata-kata itu keluar dari mulut hampir semua yang hadir dalam pemakaman tersebut setelah satu kejadian aneh terjadi.
Jenazah wanita tersebut sudah 3 kali dimasukkan dalam kubur namun tidak muat, padahal si penggali kubur sudah melebarkan dua kali dari ukuran asli.
Setelah gagal dalam hal tersebut seorang ustaz menyuruh anggota keluarga untuk azan di pengebumian itu.
Dan barulah jenazah selamat dimakamkan.
Sejumlah laporan menyebut kalau kejadian itu benar terjadi di sebuah desa di Negeri Jiran pada tahun 2010.
Menurut tetangga si korban, almarhumah adalah wanita yang suka mengumpat serta memfitnah tanpa bukti, dan almarhumah juga tidak pernah menutup auratnya selama hidup, dia suka memakai pakaian seksi menampilkan bentuk tubuhnya.
"Kami sebagai tetangga pernah menegur kelakuannya itu, namun kami di caci maki serta dilempari dengan sepatu lantaran dia lebih kaya dari kami," ungkapnya.
Subhanallah, Meninggal Tepat di Hari Lebaran, Jenazah Wanita ini Tersenyum, Kisahnya Mengharukan
TRIBUNSUMSEL.COM- Jodoh, rezeki dan maut memang tidak ada yang tahu.
Perempuan cantik ini pergi meningalkan keluarganya tepat di Hari Raya Idul Fitri kemarin, Minggu (25/6/2017).
Seolah berfirasat, ia pun sempat meminta kepada keluarganya untuk dibelikan baju lebaran berwarna putih.
Tak disangka kalau pakaian putih itu merupakan pakaian terakhir yang ia gunakan.

Kisah itu diceritakan oleh pemilik akun Instagram @hidayaat11.
Ia memposting foto adiknya yang bernama Miftahul Jannah semasa hidup, dan saat sedang dikafani.
Pria itu juga menuliskan keterangan foto yang panjang.
Ini yang ia ceritakan soal adik kesayangannya tersebut :
"Tak ada seorangpun yg dapat mengatahui kapan ajal menjemput kita..
Semoga Segala Amal ibadah dan kebaikan Adinda Miftahul Jannah diterima Allah Swt.
Sampai sekarang masih teringat terus, orang yg sangat sayang sama kedua orang tuanya, ka2nya, Adik2nya dan keponakannya.
Banyak orang yg sayang sama mita, tp Allah ternyata Lebih sayang Mita.
Seakan kematiannya sudah diketahuinya, Setiap orang yg menjenguknya selalu meminta maaf, bahkan disaat 2 hari menjelang takbiran adinda mifta Meminta belikan baju lebaran yg berwarna putih..
Malam takbiran pun adinda mita masih bisa takbiran bersama keluarga...
Tapi ternyata disaat menjelang subuh disaat semua orang bersiap2 untuk sholat Ied..
Semua suasananya menjadi berubah di ruang Tunggu HCU karena disaat itu Mita sudah kembali Kepada Allah SWT dengan tenang, suasana menjadi Haru semuanya..
Sesampai dirumah sudah banyak orang yg menanti kedatangan jenazah untuk mendoakannya..
Ya Allah Lebaran tahun ini adalah lebaran yg sangat menyedihkan untuk keluarga kami semua, walaupun kami sudah mengikhlaskan semuanya itu, dan kami yakin ini adalah yg terbaik untuk Adinda kami.
Akhirnya di hari yg mulya penghujung bulan Romadhon Mita telah kembali dalam keadaan Husnul Khotimah..Amiinn".
Netizen pun banyak yang mendoakan Mita.
Tak sedikit juga yang mengatakan kalau Mita pergi dengan keadaan tersenyum.
Ini beberapa komentar netizen :
ciciwln: Subhanallah , senyumnya membuat semua orang terharu , senyum yang benear benar indah semoga qhusnhl khatimah , di ampuni dosanya d lapangkan alam bukuburnya dan di bebaskan dari siksa kubur, aminn y allah
maudinasusanto: Subhanallah orang baik dan soleh... Berpulang ke pada allah pun dengan tenang dan tersenyum... Semoga di tempatkan yg paling layak di sisi allah swt dan di terima iman islamnya""amin yarobal alamin""
shofamarwahrusli: Senyuman yg indah
singgih275: Ini ka mifta yg kerja di bank mandiri , yg teller di kantor cabang rasuna said yaa... yaa allah,padahal saya sering tegur sapa ama ka mifta... baik orgnya murah senyum
wardah_zen: Cantik bngt jenazahnya masya Allah..