Kakek Ini Jadi Pemulung Setelah Diusir Anaknya,Tak Disangka Nasibnya Berubah Setelah Bertemu
Ada seorang kakek, sebut saja namanya kakek Sato (Samaran), usianya hampir 60 tahun.Setiap pagi, kakek Sato yang irit ini hanya makan seadanya, set
TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada seorang kakek, sebut saja namanya kakek Sato (Samaran), usianya hampir 60 tahun.
Setiap pagi, kakek Sato yang irit ini hanya makan seadanya, setelah itu ia pergi sambil membawa kantong kesayangannya.
Mau kemanakah kakek Sato ini?
Sebenarnya ia mau memulung, kakek Sato memiliki seorang anak laki-laki, tapi lebih baik tidak punya anak seperti ini!
Dilansir dari epochtimes, saat mudanya kakek Sato dan isteri dengan susah payah membesarkannya.
Tapi tak disangka, putranya ini menjadi preman menganggur yang hanya menyusahkan orangtuanya.
Selalu minta uang sama orang tuanya saat tidak ada uang, dan karena itulah, Siti, isterinya Sato jatuh sakit dan meninggal.
Itu karena saking jengkelnya oleh tingkah putra mereka yang tidak berbakti itu.
Belakangan, putranya yang durhaka ini pun mengusir ayah kandungnya sendiri yakni kakek Sato ini karena sudah tua, dan lemah.
Setelah diusir oleh putranya sendiri, kakek Sato pun tak berdaya dan berusaha mencari pekerjaan.
Namun tidak ada yang bersedia menerimanya karena usianya yang sudah tua.
Karena tekanan hidup, kakek Sato terpaksa memulung untuk sekadar menyambung hidup sehari-hari!
Suatu hari, ketika kakek Sato sedang mengumpulkan botol bekas di luar sebuah taman kota.
Sayup-sayup ia mendengar suara tangis seorang bocah.