Wanita Ini Dilecehkan Oleh Majikannya Saat Bekerja,Semuanya Terungkap Lewat Rekaman Tersembunyi Ini
Video seorang tenaga kerja wanita asal Filipina dilecehkan oleh majikannya menjadi viral di jagat media sosial Facebook.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Video seorang tenaga kerja wanita asal Filipina dilecehkan oleh majikannya menjadi viral di jagat media sosial Facebook.
Meski menolak, pekerja itu terus disentuh dan dipeluk secara paksa oleh majikannya, seperti dilansir dari Viral4real.
Mereka ingin bisa menyekolahkan anak-anaknya dan memperbaiki kehidupan ekonomi seluruh keluarga mereka.
Namun tampaknya bekerja di luar negeri tak sesederhana yang banyak orang pikir, banyak resiko yang mungkin merugikan saat bekerja di tempat yang jauh dari keluarga.
Resiko-resiko itu termasuk lingkungan kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, upah rendah dan tak ada kesempatan untuk bertemu keluarga.
Bahkan para wanita sering dirugikan karena mereka kebanyakan bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau baby sitter.
Kali ini sebuah video yang diunggah Tulfo News di halaman Facebooknya menguak kerugian yang dialami seorang tenaga kerja wanita.
Wanita tersebut bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang bekerja pada majikan di negara Arab.
Rupanya, wanita itu sering menjadi korban pelecehan seksual dan disiksa oleh majikannya, bahkan sejak awal dia bekerja di sana.
Tindakan majikannya tertangkap kamera yang tersembunyi dan video itu menjadi bukti pelecehan yang diterimanya.
Dalam video itu ia terlihat sedang mencuci piring dan tiba-tiba majikannya masuk di ruangan itu dan berbicara padanya.
Tak selang berapa lama pria Arab itu mendekatinya, menyentuh bahunya dan merangkul pinggangnya.
Wanita itu bergerak menjauh dan menolak majikannya.
Namun, itu tak menghentikan tindakan sang majikan yang terus melecehkannya saat dia sedang bekerja.
Itulah gambaran yang harus dihadapi para pekerja wanita jika mendapatkan majikan yang tak baik.
Semoga pihak kedutaan besar mampu menolongnya dan membawanya kembali ke negara asalnya.
(TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)