Ngeri! Kisah Nyata Orang Mati Bunuh Diri Karena Cinta, Jazadnya Jadi Mengerikan
Ia merasa patah hati karena sang kekasih pergi meninggalkannya dan malah lebih memilih untuk menikah dengan orang lain.
Terdapat juga bekas lebam akibat jeratan di lehernya.
Keanehan kembali terjadi ketika Sohleh dan teman-temannya hendak mengangkat jenazah itu ke atas kereta jasad.
Masing-masing dari mereka yang berjumlah 4 orang memegang anggota tubuh jenazah, tapi jenazah itu sama sekali tak terangkat.
Sosok tubuhnya terasa sangat berat meski ia masih berumur 20 tahun.
Berat jenazah tersebut terasa begitu tidak normal sehingga Sohleh dan rekannya harus merasakan sakit di sekujur tubuh demi bisa mengangkat jenazah ke atas kereta.
Keanehan ternyata tak hanya berhenti sampai disitu saja.
Tuhan tampaknya benar-benar ingin menunjukkan kuasanya.
Saat menyucikan jenazah, najis yang keluar dari dubumya amat banyak dan tanpa henti.
Sohleh berusaha terus mengurut perut jenazah tersebut agar sisa kotoran dalam tubuhnya bisa dikeluarkan.
Namun kotoran tersebut tampaknya tidak bisa habis.
Setiap jenazah digerakkan, setiap kali itu pula najisnya kembali keluar.
Hingga akhirnya Sohleh terpaksa menyumbat dengan kapas sebanyak mungkin agar proses mengurus jenazah itu bisa berlanjut.
Sohleh pun berlanjut pada proses mengkafani.
Namun perasaan lega hanya sebentar saja hadir.
Sekali lagi Sohleh diuji ketika mengkafani jenazah, darah mengalir dari mulut dan hidungnya.
Situasi seperti ini lumrah ditemui saat mengurus jenazah yang mengalami pendarahan di dalam.
Tanpa membuang waktu Sohleh lalu menyucikan darah tersebut dengan kapas hingga jenazah selesai disalati dan siap dikebumikan di tanah perkuburan.
Cerita ini tentu menjadi pelajaran, jika bunuh diri hanyalah pikiran bodoh dan bukanlah jalan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan (*)