Tobat Pak Tak Mau Main Judi Lagi, Begini Nasib Penjudi dan Alat Judi di Palembang

Ketika gilasan alat berat tak dapat lagi maju, Kapolda mengarahkan Gubernur untuk memundurkan alat berat.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Para pecinta judi yang diamankan Polda Sumsel dari hasil penggerebekan yang dilakukan di kawasan Talang Buruk Palembang dihadirkan dalam kegiatan pemusnahan barang bukti di Mako Brimob Talang Kelapa, Selasa (4/7/2017).

Para penjudi ini, langsung diinterogasi para pejabat utama yang ada di Sumsel baik itu Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Pangdam II Sriwijaya AM Putranto langsung menginterogasi mereka.

"Malu tidak sudah tua main judi, nanti dimasukan ke koran wajahnya dan dilihat cucu. Bagaimana," tanya Alex.

"Tobat pak, tidak mau lagi main judi. Malu rasanya seperti ini," ujar seorang tersangka.

Mereka ini diamankan, setelah adanya laporan masyarakat yang resah dengan perjudian yang setiap malam berlangsung dengan omset ratusan juta rupiah.

Tiga pejabat utama Sumsel ini juga menyempatkan diri untuk mengecek barang bukti berupa alat yang digunakan untuk bermain judi.

Irjen Agung menjelaskan kepada Gubernur dan Pangdam, bila judi bola gelinding ini bisa beromset ratusan juta rupiah.

Karena, paling kecil para penjudi ini memasang taruhan mereka Rp 1 juta.

Sementara itu dengan kompaknya, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto bersama-sama menaiki alat berat untuk memusnahkan ribuan botol miras dari hasil operasi yang dilakukan Polda Sumsel dan jajaran di Mako Brimob Talang Kelapa Palembang.

Kedua orang nomor satu baik di Sumsel dan Polda ini, terlihat asyik menunggangi alat berat untuk memusnahkan botol-botol berisikan miras.

Bak seperti bermain, Gubernur dan Kapolda memajukan alat berat untuk menggilas botol-botol yang ada di depan alat berat.

Ketika gilasan alat berat tak dapat lagi maju, Kapolda mengarahkan Gubernur untuk memundurkan alat berat.

Setelah alat berat dimundurkan, kembali orang nomor satu di Sumsel ini menjalankan alat berat tersebut untuk menghancurkan botol yang berisikan miras.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved