Warga Ramai-ramai Telpon Polisi, Ternyata Sosok Menakutkan ini Kerap Ganggu Warga Desa

Tokoh masyarakat di desa itu menyebut kehadiran polisi penting untuk menguatkan mental warga, mencegah kepanikan, dan mendorong warga untuk tetap

Editor: M. Syah Beni
(Getty Images/BBC)
Sebagian publik Thailand meyakini keberadan sejumlah hantu, termasuk Nang Nak yang kerap dimintai bantuan oleh para pemujanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANGKOK - Kepolisian Kerajaan Thailand mendapatkan telepon dari sejumlah warga untuk menjalankan misi pencarian hantu perempuan.

Sosok itu dikabarkan telah menakut-nakuti masyarakat kawasan timur Thailand sejak beberapa bulan silam.

Otoritas kepolisian Thailand lantas mengirim sejumlah personel ke sebuah desa di Provinsi Amnat Charoen.

Media lokal, Khaosod English, menyebut para polisi itu diminta mencari hantu bernama phi pob yang dituduh membunuh empat sapi dan menyebabkan empat polisi perbatasan sakit.

Tokoh masyarakat di desa itu menyebut kehadiran polisi penting untuk menguatkan mental warga, mencegah kepanikan, dan mendorong warga untuk tetap beraktivitas seperti biasa.

Kepala kepolisian setempat, Adul Chaiprasithikul, mengatakan bawahannya telah memulai patroli.

Ia berkata, "mayoritas warga di kawasan itu mempercayai keberadaan sosok phi pob."

Sosok phi pob diyakni mampu merasuki manusia dan mendatangkan malapetaka.

Khaosod menulis, setiap tahun selalu ada laporan warga tentang 'ulah' sosok itu.

Pada 2016, tiga orang yang kerasukan phi pob dilaporkan menodongkan pisau dan memaksa anggota keluarga dan tetangga mereka melepaskan pakaian hingga telanjang.

Fenomena phi pob belakangan dibawa ke layar lebar melalui film berlisensi berjudul Baan Phi Pob.

Phi pob bukanlah satu-satunya sosok makhluk halus yang menghantui Thailand, negara yang dikenal mempercayai takhayul.

Situs media lokal, Samui Times, menyebut setidaknya terdapat 20 sosok lain yang berdiam di Thailand.

Tak semuanya dipercayai membawa hal negatif bagi masyarakat.

Satu dari 20 sosok itu adalah phi poang khang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved