Film Porno Dilegalkan di Negara Ini tapi Inilah Fakta Tersembunyi yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Walaupun JAV ini udah jadi hal yang umum di Jepang, tetap saja, para pemerannya menanggung risiko yang besar.

Editor: Hartati
Google
Ilustrasi video porno 

"Tetapi saya tetap berdoa."

Nadia mengatakan dia selalu merasa seperti orang buangan tumbuh di "Komunitas Islam yang ketat"

Tapi suatu hari, saat ia berjuang untuk memenuhi kebutuhan di salon, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penari eksotis dengan teman.

Pemain film porno Nadia Ali
Pemain film porno Nadia Ali (the sun)

"Saya dapatkan penghasilan sekitar 500 dolar dan saya sangat bangga pada diriku sendiri."

"Oh Tuhan aku tidak akan pernah kembali, aku tidak akan kembali ke kehidupan lama saya lagi," kenangnya.

"Ini seperti Anda menjual fantasi dimana anda akan bawa pulang orang ini dengan Anda, tapi ternyata tidak."

Selama wawancara video, Nadia juga mengungkapkan bahwa dia telah resmi dilarang dari Pakistan.

"Mereka melarang karena saya mengenakan hijab dan pakaian tradisional di adegan dewasa dan dilakukan dengan pakaian Islam," tambahnya.

Meskipun Nadia kemudian mengatakan kepada Daily Mail Online dimana dia belum menerima peringatan resmi tetapi mengatakan:

"Ketika orang ingin membunuh seseorang mereka tidak akan menghubungi Anda, Anda hanya akan tahu dan merasa"

Sementara orang tua Nadia lebih suka dia tidak bekerja di industri film dewasa.

Mereka mengerti keputusannya, karena ia berharap untuk membuka beauty bar dan melihat film porno sebagai batu loncatan.

Dia mengatakan: "Idealnya, sama seperti orang tua lain yang mereka tidak suka anak mereka untuk melakukan jenis pekerjaan seperti itu."

Tetapi mereka memiliki pemahaman yang baik tentang mengapa saya melakukan hal-hal tersebut.

Nadia menjelaskan anda harus cerdas untuk bekerja di industri porno karena tidak ada mentor.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved