Mengejutkan! Begini Caranya Produk Elektronik Asli Tapi Palsu Dibuat Tak Disangka

TRIBUNSUMSEL.COM-Saat Ini marak beredar berbagai produk palsu di pasaran.

Beberapa waktu lalu beredar sejumlah makananan palsu hingga menyebabkan masyarakan khawatir.

Bagaimana tidak, mulai dari buahan, sayuran, dan telur banyak dipalsukan.

Diduga bahan makanan palsu tersebut dibuat di China.

Baru-baru tak kalah menghebohkan, beredar sejumlah video yang memperlihatkan aksi sejumlah orang memalsukan produk elektronik.

Produk elektronik tersebut merupakan produk bekas kemudian diperbaiki hingga seperti baru kembali.

Tak hanya itu, para pelaku juga menggunakan merek produk terkenal guna membuat konsumen tertipu.

Tak hanya satu merek tetapi berbagai merek terkenal yang mereka pakai.

Mulai dari Toshiba, Samsung, LG, dan lain sebagainya.

Dalam rekaman video tersebut, seorang pria menggunakan sebuah alat seperti alat sablon.

Kemudian sejumlah alat pendingin ruangan bekas yang sudah dipoles hingga seperti baru diberi merek.

Di sekitar alat pendingan tersebut juga ada mesin cuci, kulkas, dan berbagai alat eletronik lainnya.

Berikut videonya:

Awas, Jangan Beli Kasur Ini, Diduga Palsu dan Banyak Sperma Serta Urin Manusia

Sebuah peringatan keluar  di Inggris Raya

Peringatan ini berbunyi bahwa kasur "Dreams" yang membanjiri Inggris Raya diisi dengan sperma manusia, serpihan kulit dan urin

Ini karena bisa membahayakan dan akibatnya bisa mengerikan sampai kematian.

Dilansir express.co.uk, para ahli mengatakan kasur itu berbahaya karena berada dibawah standar.

Kasur ini tak hanya tidak higienis, karena sering diisi dengan busa mematikan.

Mudah terbakar oleh sedikit percikan dan membakar siapapun yang tidur di kasur itu.

Banyak dari kasur ini telah diambil dari sampah dimana mereka dibuang.

Dan ini mengandung sperma manusia, kulit dan urin setelah bertahun-tahun dipakai tidur orang.

Kelompok ini lalu memperbarui kasur lalu menjualnya mereka di depan pintu rumah orang.

Pejabat perdagangan sangat khawatirbanyak warga yang bisa tergoda untuk membeli salah satu kasur murah ini.

Apalagi digunakan untuk tempat tidur anak.

Beberapa penipu bahkan memberi nama-nama merek kasur terkenal dan nama perusahaan dipasang di sisi van mereka untuk membodohi orang.

Pemerintah lokal di Inggris dan Wales, memperingatkan bahwa para penipu menjual kasur yang telah dibuang.

Kelompok lain menyelundupan kasur ke Inggris tanpa sertifikat keselamatan yang tepat dan kemasan ulang mereka seperti baru,

Sering memakai merek palsu di pembungkus untuk agar mereka lolos sebagai barang asli.

Beberapa penjual mengatakan mereka telah melakukan kesepakatan dengan hotel.

Devon and Somerset Trading Standards mengatakan telah menangani lebih dari 20 keluhan tentang kasur ini selama beberapa bulan terakhir.

Daripada dua keluhan pada periode yang sama tahun 2014.

Pada bulan April, Dorset County Council menuntut seorang pria karena memiliki 213 kasur yang gagal tes keselamatan kebakaran.

Pada bulan Maret, Enfield Council berhasil menuntut seorang ayah dan anak karena menggunakan merek dagang palsu Dreams.

David Bull, kepala Leicestershire County Council untuk Standar Layanan perdagangan, mengatakan timnya telah menerima banyak laporan dari banyak yang menjual kasur dari belakang van dengan harga rendah'.

Banyak dari kasur ini membawa logo palsu dari produsen terkenal dan pengecer.

Joe Orson, anggota kabinet Leicestershire County Council untuk Standar Perdagangan, mengatakan keprihatinan akan kasur ini adalah produk yang aman.

"Ini kasur murah sebagian besar telah diproduksi tanpa memikirkan keselamatan."