Tak Banyak Tahu, Ada Kisah Sedih Bung Karno Dibalik Pembuatan Tugu Pancoran

Bagi warga Jakarta, tentu sudah tidak asing denganTugu Pancoran.Ternyata ada kisah sedih dari Bung Karno

Editor: M. Syah Beni
Warta Kota/Adhy Kelana (Kla)
Tugu Dirgantara atau patung Pancoran 

Soekarno saat itu memang ingin menampilkan keperkasaan Indonesia di bidang dirgantara.

Untuk membuat tugu itu, setidaknya dibutuhkan biaya sebesar Rp 12 juta.

Saat meletusnya pemberontakan PKI pada tahun 1965, pembangunan tugu terhenti. 

Meski demikian, Soekarno bukanlah orang yang begitu saja meninggalkan apa yang sudah dicita-citakannya.

Oleh karena itu, dia pun meminta Edhi untuk terus melanjutkan proyek itu.

Namun, Edhi mengaku sudah tidak memiliki uang untuk membangun tugu itu.

Soekarno pun memberikan uang kepadanya sebesar Rp 1,7 juta.

Belakangan, Edhi mengetahui uang itu merupakan hasil penjualan mobil milikSoekarno.

Suatu hari pada tanggal 21 Juni 1970, Edhi sedang berada di puncak tugu tersebut.

Dari atas dia melihat iring-iringan mobil jenazah.

Lalu, seorang pekerja memberitahunya, iring-iringan mobil itu mengangkut jenazahSoekarno.

Seketika itu pula Edhi turun dari puncak tugu, dan langsung menuju ke Blitar untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Soekarno.

Oleh karena itu, hingga saat ini Tugu Pancoran tidak pernah diresmikan. (Diolah dari berbagai sumber)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved