Anak Korban Diduga Gantung Diri Sementara Akan Dititipkan di Panti Asuhan
Menurut warga setempat menceritakan pertama kali Je ditemukan teman laki-lakinya berinisial Di yang datang berkunjung sekitar pukul 06:30 wib.

TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Ketua Rukun Tetangga (RT) 21 Kelurahan Kemalaraja, Sukri menceritakan, ia mengetahui ada penemuan mayat di kamar bedeng dari warga.
Mengetahui hal itu ia langsung langsung datang ke tempat kejadian.
Mereka juga langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Saat saya sampai disana korban sudah tewas tergeletak. Tidak tergantung lagi. Yang menemukan pertama kali teman pria korban tersebut. Yang menurunkan korban dari posisi tergantung dia juga. Namanya saya lupa tadi namanya siapa. Tetapi ada KTPnya sudah saya serahkan ke petugas yang datang ke sini," cerita Sukri.
Sukri menceritakan, sampai saat ini keluarga korban belum ada yang datang.
Pihaknya juga tidak bisa menghubungi sebab keberadaan keluarga korban tidak diketahui.
Korban tewas ditemukan, meninggalkan satu orang anak laki-laki berusia sekitar 4 tahun lebih.
"Anaknya tadi dibawa pihak kepolisian untuk dititipkan ke pantiasuhan. Hasil koordinasi dengan pihak kepolisian bagi keluarganya yang ingin menemui anak korban di panti asuhan mana dititipkan bisa menghubungi pihak kepolisian setempat," kata Sukri ia tidak tahu pasti kapan dan sudah berapa lama korban tinggal dibedeng tersebut.
"Dia tidak lapor ke kami, saat tinggal di bedeng tersebut. Saya terus menghimbau, agar pemilik bedeng yang ada di kawasan RT 21 agar mengingatkan penghuni bedeng untuk melapor ke RT," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Gotong Royong, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di hebohkan penemuan mayat perempuan beranak satu diduga gantung diri, Kamis (22/6/2017).
Diketahui wanita yang ditemukan tanpa nyawa itu berinisial Je (28).
Je diketahui seorang wanita beranak satu itu ditemukan terkantung di kusen pintu kamar mandi, menggunakan kain yang disobek-sobek.
Menurut Adi warga setempat, Je lebih kurang sudah setengah tahun ini mengontrak di sebuah bedeng dimana ia ditemukan tewas.
Bedeng yang ia tempati ada empat pintu berwarna kuning. Jesika menempati pintu bedeng nomor 3.
"Lebih kurang sudah setengah tahun lebih tinggal disini,"katanya.