Hebohnya Peserta Sunat Massal Ini Sampai Lima Tentara Memeganginya

Karena proses sunatan sudah dimulai, namun bocah ini terus meronta membuat lima prajurit terpaksa memeganginya.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
Tribunsumsel.com/M Ardiansyah
Seorang anak ketika mengikuti sunatan massal yang dilaksanakan Koramil 418-04/SU 1-Kertapati, Rabu (21/6/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang bocah yang mengikuti sunatan massal di Koramil SU 1 Kertapati, terus meronta dan meminta agar dirinya jangan dipegangi.

Karena proses sunatan sudah dimulai, namun bocah ini terus meronta membuat lima prajurit terpaksa memeganginya.

Meski sudah dipegangi lima tentara, tetap saja bocah ini terus merontah dan mengoceh.

"Aduh pak, sakit burung aku. Jangan dipegang-pegang terus, sudah," teriak bocah tersebut sambil menangis.

Disisi lain, ia juga terus meminta agar orang-orang yang memeganginya melepas pegangan mereka.

Bocah ini terus merengek, terlebih ketika burungnya mulai dipotong.

"Sudah, burung aku sakit," teriaknya sekuat tenaga sambil menangis.

Berbeda halnya dengan bocah satu ini, bila anak lain berteriak dan menangis ketika mengikuti sunatan massal yang dilaksanakan Koramil 418-04/SU 1-Kertapati, berbeda lagi dengan anak satu ini.

Dia terlihat sangat tenang dan tanpa mengeluarkan ekspresi sama sekali ketika "burungnya" di potong.

Saat petugas dari Kesehatan Kodam II Sriwijaya bersiap untuk proses sunatan, bocah yang sudah terbaring di atas kasur terlihat memegang seunit tablet.

Dengan santainya, ia bermain game tanpa menyadari bila proses sunatan yang diikutinya sudah berjalan.

Tanpa terasa dan asyik dengan game yang dimainkannya, bocah ini tidak menyadari bila "burungnya" sudah selesai di potong alias di sunat.

Sedangkan, disisi lain anak-anak lain menangis dan berteriak ketika mengikuti proses sunatan massal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved