Ketika Hendak Ditangkap Begal Malah Stop dan Lakukan Ini Hingga Petugas Membalasnya

Saat coba dihentikan oleh petugas Herli langsung menghentikan sepeda motornya.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Tersangka Herli Sugara saat mendapat penanganan di rumah sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko hepronis

‎TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS --‎ Herli Sugara (32) ‎terpaksa ditembak Tim Buser Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Mapolres Mura karena mencoba menembak petugas membabi buta saat akan diamankan di Jalan lintas Linggau-Sekayu tepatnya di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Minggu (18/6/ 2017) pukul 22.00 WIB.

Penangkapan warga Dusun 2 Desa Remayu, Kecamatan Tuah Negeri ini dipimpin langsung oleh Kanit Pidum IPDA Bertu Harydika setelah mendapat  informasi dari masyarakat  jika Herli akan melintas di jalan tersebut menggunakan sepeda motor.

Mendapat informasi tersebut petugas langsung melakukan penghadangan.

Saat coba dihentikan oleh petugas Herli langsung menghentikan sepeda motornya.

Namun ia bukannya menyerah melainkan langsung melepaskan tembakan ke arah petugas menggunakan pistol yang ia bawa secara membabi buta.

Tak mau mengambil resiko petugas terpaksa mengeluarkan tembakan terarah kebagian tubuh sehingga membuat Herli tersungkur ke tanah.

Petugas langsung membawanya  RS Siti Aisyah untuk mendapatkan perawatan medis, namun malang Herli dinyatakan telah meninggal dunia oleh tim dokter.

Selanjutnya petugas pun langsung berkoordinasi dengan Kades Remayu untuk menghubungi keluarga Herli guna membawanya ke Rumah Duka di Dusun 2 Desa Remayu, Kecamatan Tuah Negeri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved