Warga Palembang Mulai Berburu Ikan Giling Jelang Lebaran, Harganya Jauh Lebih Murah
Dalam satu harinya Yuli bisa menghabiskan 20-30 kilo ikan. Sedangkan akhir pekan bisa sampai 60-70 kilo per hari.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Iswahyudi
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga ikan giling untuk bahan dasar pembuatan pempek di pasar tradisional cenderung stabil.
Mendekati perayaan idul fitri ini, permintaan ikan giling segar meningkat setiap harinya.
"Peminat ikan giling mulai ramai sekarang apalagi mendekati lebaran dan di akhir pekan," kata Yuli (41), penjual ikan gabus giling di Pasar KM 5 kepada Tribun.
Ikan gabus giling per kilonya dijual Rp 65 ribu dan ikan gabus hidup dijual Rp 50 ribu per kilo.
Ikan tersebut merupakan kiriman dari pemasok di Sekayu, Pemulutan, dan Musi Banyuasin.
Dalam satu harinya Yuli bisa menghabiskan 20-30 kilo ikan. Sedangkan akhir pekan bisa sampai 60-70 kilo per hari.
"Kalau dekat lebaran nanti, yakni satu minggu sebelum lebaran bisa habis 100 kilo," ujarnya.
Sedangkan ikan giling Tenggiri papan dijual Rp 35 ribu per kilo dan ikan parang-parang dijual Rp 30 ribu per kilo.
"Sekitar 3-4 hari sebelum lebaran baru ramai. Kalau dekat lebaran bisa habis 100 kilo ikan giling," kata Asriyanti (40), penjual ikan giling laut.
Namun menurutnya, tahun ini penjualan sedikit sepi berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Sepi sekali, jauh. Perekonomian lagi lesu," ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan Sobirin (45), penjual ikan Gabus giling.
"Tahun ini lumayan sepi, bisa turun 20 persen penjualannya," jelasnya.
Sobirin menuturkan, pelanggannya tidak hanya dari masyarakat umum saja tapi ia juga memasok ikan Gabus giling ke beberapa toko pempek seperti Pempek Mang Cek dan Pempek Pak Raden.
"Peminatnya masih ada, mudah-mudahan bisa ramai saat dekat lebaran nanti. Kami di sini bersihkan ikan saja, kalau ada yang beli baru digiling. Harganya Rp 60 ribu sekilo untuk yang sudah digiling dan Rp 40 ribu yang masih ikan utuh per kilonya," katanya.
