Tiba-tiba Menpora Imam Nahrawi Tantang Kepala Dinas

Kehadiran Imam sendiri ke Palembang untuk menghadiri beberapa kegiatan salah satunya pembekalan materi kepada Kader Inti Pemuda Anti Nakoba di Griya

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: M. Syah Beni
Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi (tengah) didampingi Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto dan Staf Khusus Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Faisol Riza saat mengelar konfrensi pers terkait kelanjutan reformasi tata kelola sepakbola Indonesia, Kamis (28/4) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Ada-ada saja menteri satu ini.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi tiba-tiba menarik tangan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel Belman Karmuda usai salat berjamaah di Griya Agung Palembang, Kamis (15/6).

Imam mengajak Belman untuk adu panco.

Alhasil pria yang dijuluki Tokoh Inspirasi Sumsel itu meladeni Imam.

Beralaskan kursi yang ada di tempat salat tersebut.

Keduanya meletakkan tangan layaknya adu panco profesional.

Terlihat Imam yang mengunakan peci hitam tersenyum.

Sementara Belman sangat serius meladeni tantangan pria berkumis itu.

"Tadi baru salat, beliau (Imam) pasang sepatu, aku lewat diajak panco," kata Belman singkat.

Dalam pertandingan itu Menpora Imam Nahrawi tak mampu mengalahkan Belman. 

Demikian pula sebaliknya.

Mereka pun sepakat mengakhiri pertandingan dalam keadaan seri.

Menpora Adu Panco
Menpora Adu Panco ()

Kehadiran Imam sendiri ke Palembang untuk menghadiri beberapa kegiatan salah satunya pembekalan materi kepada Kader Inti Pemuda Anti Nakoba di Griya Agung kemarin.

Ia mengucapkan selamat atas amanah baru sebagai pemuda anti narkoba di Sumsel.

"Amat ini cukup berat, namun kalau dilaksanakan dengan tulus serta didukung oleh Gubernur, Bupati/Walikota dan BNN tentu ini akan memudahkan untuk bersama-sama menyelamatkan generasi bangsa ini dari narkoba," ujarnya dihadapan 350 orang Kader Inti Pemuda Anti Nakoba yang baru saja dilantiknya.

Dia juga mengingatkan, bahwa tidak mudah menjadi pemuda anti narkoba.

"Pak Gubernur terus-menerus mengawal ini, oleh karena itu para pemuda ini betul-betul menjadi ujung tombak pemerintah dalam pemberantas narkoba," tukasnya

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan narkoba merupakan musuh besar bangsa ini.

Oleh karena itu, Alex mengapresiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) telah membentuk Kader Inti Pemuda Anti Nakoba.

Menurutnya, pengguna narkoba di Sumsel sampai 5,9 juta orang bahkan setiap harinya meninggal 30-40 orang mati konyol akibat narkoba.

Oleh karenanya, dia meminta kepada pemuda anti narkoba untuk benar-benar memberantas narkoba.

Program ini juga, lanjut Alex harus didukung penuh oleh pemerintah daerah, kalau tidak hanya sampai disini saja.

"Kita butuh ribuan kader inti pemuda anti narkoba untuk memerangi narkoba sampai ke tingkat desa. Saya minta kepada Bupati/Walikota untuk mendukung program ini, kalau tidak dibantu oleh Pemerintah Daerah tentu program ini hanya sampai disini saja. Jadi program ini harus benar-benar didukung," tambah Alex.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved