Sang Nenek Terkejut Saat Lihat Video Cucunya Pegang Benda Laknat Ini, Ternyata yang Memberi

Polisi meluncurkan investigasi setelah satu video viral yang menampilkan seorang anak berusia tiga tahun.

siakapkeli

TRIBUNSUMSEL.COM, MALAYSIA - Polisi meluncurkan investigasi setelah satu video viral yang menampilkan seorang anak berusia tiga tahun.

Anak tersebut diduga diberi narkoba jenis sabu melalui pipa meth oleh pacar mantan menantu nenek anak tersebut.

Nenek anak-anak tersebut yang berusia 53 tahun melihat video tersebut.

Setelah ditunjukkan oleh seorang cucunya yang lain.

Harian Metro dilansir siakapkeli melaporkan, Kepala Departemen Investigasi Kejahatan negeri Senior Asisten Komisioner Mior Faridalathrash Wahid mengatakan.

Video tersebut menunjukkan anak itu diberikan oleh tersangka.

Polisi kini menyelidiki kasus tersebut.

"Anak-anak itu tinggal bersama ibu kandungnya dan pacar ibunya."

"Sang nenek khawatir tentang keselamatan cucunya setelah melihat video itu jadi viral di Facebook.

"Anak pengadu bercerai dengan ibu korban pada 2016 setelah menantunya ditangkap selingkuh bersama tersangka."

"Ibu korban pernah pacaran dengan tersangka sebelum menikah dengan anak pengadu," katanya.

Selain itu, polisi juga sedang melakukan penyelidikan rinci untuk memverifikasi video tersebut.

Dan polisi sudah mengidentifikasi tersangka.

Mior juga mengatakan pengadu tidak yakin apakah anak-anak itu diberi obat oleh tersangka.

Namun dia khawatir akan keselamatan cucunya itu dan ingin mengambil hak asuh dari ibu anak-anak terlibat.

"Kami telah melakukan satu operasi untuk menangkap tersangka dan selamatkan anak-anak itu," kata Mior.

Bocah Ini Tak Sadar Ibunya Telah Meninggal Dunia, Tak Disangka Ia Lakukan Hal Ini

TRIBUNSUMSEL.COM-Ini adalah momen tragis, seorang balita mencoba menyusu pada ibunya, ia tidak menyadari bahwa ibunya telah meninggal.

Dilansir dari Dailymail Rabu (24/7/2017), petugas kepolisin disebut menerima laporan bahwa adanya temuan mayat di dekat rel kereta api distrik Damoh, Maddhya Pradesh, India.

Saat petugas tiba dilokasi yang disebutka mereka melihat sejumlah warga mengelilingi mayat seorang wanita.

Di dekat mayat wanita tersebut, ada seorang balita berjenis kelami laki-laki berusia sekitar 17 bulan menangis.

Baca juga: Heboh! Pilot Liot Air Masukan Penumpang ke Dalam Kokpit, Lihat Kejadian Berikutnya Mengejutkan

Baca juga:  Inilah Fakta-fakta Ledakan Mengerikan di Terminal Kampung Melayu

Baca juga: Ledakan di Kampung Melayu, Inilah Kesaksian Mengerikan Saksi Mata

Officers were called to reports of a dead body near train tracks in Damoh district, Madhya Pradesh, India

Baca juga:

When police arrived they saw a 17-month-old toddler and desperately trying to drink milk from his mother

Mr Balmiki menambahkan mayat wanita tersebut telah dibawa ke rumah sakit.

Untutk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan perihal penyebab kematiannya.

Baca juga:

"Kami menduga iajadi kroban kecelakaan, dari hidung dan telinga keluar darah"

"Kami mencoba menemukan alamat rumah wanita itu dan menggali beberapa informasi soal identitasnya"

"Sehingga keluarganya bisa diberi tahu."

The toddler was taken to a nearby hospital for a check-up and was found to be in good health 

Sementara balita malang itu juga dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakuka npemeriksaan"

Arrangements are being made to take the boy to an orphanage until his family are tracked down

Pihak rumah sakit mengatakan, balit itu dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 100.00 waktu setempat.

"Kami melakukan pemeriksaan fisik terhadapnya dan dia menderita flu tapi sudah diberi obat.

Baca juga:Pria ini Temukan Benda Kecil di Balik Puing-puing Badai Tornado, Kejadian Berikutnya Mengharukan

Baca juga: Tragis! Wanita Ini Dicampakkan Jelang Pernikahan, Tak Disangka Kejadian Berikutnya Bikin Nangis

Baca juga: Ibu Ini Kaget Bukan Main Lihat Benda Putih di Gusi Anaknya, Setelah Diperiksa Ternyata

"Dia tidak memiliki komplikasi lain dan kami akan memastikan dia dirawat sebaik-baiknya di sini."

Mereka menambahkan bahwa  sedang melakukan prosedur untuk  membawa anak itu ke panti asuhan sampai keluarganya diketahui. (M Edward)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved