Nenek Zubaidah Terharu Lihat Rumahnya "Dibongkar" Polres Banyuasin
Dalam waktu beberapa hari pengerjaan, akhirnya rumah nenek Zubaidah yang awalnya tidak sangat layak huni berubah 180 derajat.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara, Polres Banyuasin yang melakukan kegiatan bakti sosial tergugah untuk membongkar rumah nenek Zubaidah (80) yang sangat tidak layak huni, Senin (12/6/2017).
Terlebih, dengan kondisi rumah nenek Zubaidah yang sudah bocor atap, lantai berlubang dan dinding rumah yang rapuh, membuat Polres Banyuasin langsung berinisiatif untuk membongkar rumah nenek Zubaidah.
Dalam waktu beberapa hari pengerjaan, akhirnya rumah nenek Zubaidah yang awalnya tidak sangat layak huni berubah 180 derajat.
Rumah nenek Zubaidah yang melihat rumahnya sangat jauh berbeda sangat tidak percaya bila rumahnya yang semula sangat reot berubah menjadi sangat bagus.
ia yang melihat perubahan rumahnya sangat jauh, sangat mengucapkan terima kasih kepada Polres Banyuasin yang telah membongkar rumahnya sampai menjadi bagus seperti itu.
Kapolres Banyuasin AKBP Andre S menuturkan, kegiatan baksi sosial dengan melakukan bedah rumah nenek Zubaidah dilaksanakan Polres Banyuasin dengan Polsek setelah melihat rumah Nenek Zubaidah yang sangat memprihatinkan.
"Ketika dilihat, sangat tidak layak untuk dihuni. Dari itulah, kami berinisiatif untuk membedah rumah Nenek Zubaidah dengan tujuan agar lebih bisa memiliki tempat tinggal lebih layak. Kegiatan ini juga sudah saya laporkan kepada bapak Kapolda," ujarnya.
