Masya Allah, Sahabat Nabi Ini Jadi Satu-satunya yang Masih Hidup Hingga Sekarang
Semua anggota rombongan mengikuti acara perjamuan tersebut, kecuali satu anak yang menunggu di bawah pohon.
Salah satunya pohon Nabi ini, menjadi salah satu bukti kenabian Nabi Muhammad SAW.
Sepertinya pohon Nabi ini sengaja dibiarkan hidup agar menjadi pengingat, kenangan dan bukti sejarah. (Muhamad Edward)
Lihat Videonya dibawah ini:
Netizen Malaysia Heboh Pria Ini Disebut Keturunan Cicit Nabi Muhammad
Media sosial kini tak hanya menjadi tempat berinteraksi antar masyarakat, namun juga menjadi sarana berbagi pengalaman dan fenomena yang tengah diperbincangkan.
Seperti halnya berita soal munculnya sebuah foto seorang lelaki Arab berjenggot putih dengan kulit wajah merah keputih-putihan yang disebut-sebut merupakan keturunan nabi Muhammad SAW di media sosial Facebook di Malaysia.
Foto yang diunggah akun Facebook bernama Zafrullah Zafrullah ini menceritakan kalau pria tersebut keturunan Zurriyat Syeikh Abdul Qadir Al Jailani yang merupakan cicit dari Nabi Muhammad SAW.

Pria ini diklaim sebagai Keturunan dari Zurriyat Syeikh Abdul Qadir Al Jailani cicit dari Nabi Muhammad SAW bernama Assayyid Syeikh Muhammad Shobah al Jailani.
"Inilah Keturunan dari Zurriyat Syeikh Abdul Qadir Al Jailani cicit dari Nabi Muhammad SAW bernama Assayyid Syeikh Muhammad Shobah al Jailani,".
"Wajah yang tawaduq dengan pipi putih kemerahan seperti kulit bayi yang baru dilahirkan," tulisnya di caption foto yang ia unggah.
Sementara itu, sejumlah netizen yang melihat foto tersebut memberikan komentar beragam ada yang percaya, ada yang meragukan kebenarannya, dan ada juga yang menanggap berita menyesatkan alias HOAX.
"Masyaallah subhanallah macam bayi yang baru lahir muka suci bercahaya yaallah untung nya jadi tetamu allah,"tulis netizen dengan akun Nashita Boon.
"Beliau sekarang di mana?,"tulis seorang netizen bernama Zaenal MuttaQin.
"syeikh abdul qadir jailani bukan cicit Rasulullah. Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah seorang 'alim di Baghdad yang lahir pada tahun 490/471 H di kota Jailan atau disebut juga Kailan. Sehingga di akhir nama beliau ditambahkan kata Al Jailani atau Al Kailani atau juga Al Jiliy. Benda org ni tulis adalah karut gambar edited dan org ini albino. jangan share benda tak sahih,"tulis netizen lainnya bernama En Che Qie.