Julia Perez Meninggal
Banyak Perempuan yang Terdiagnosis Kanker Serviks, Ternyata Gejalanya Sering Dianggap Sepele
Sabtu (10/6/2017) dunia hiburan tanah air dirundung duka oleh meninggalnya Julia Perez. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (10/6/2017), di
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Sabtu (10/6/2017) dunia hiburan tanah air dirundung duka oleh meninggalnya Julia Perez.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (10/6/2017), di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Mantan kekasih dari Gaston Castano ini akhirnya menyerah pada kanker leher rahim stadium akhir yang ia derita.
Banyak perempuan yang abru menyadari dirinya terkena kanker saat berada di stadium atas.
Pada tahun 2014, WHO menyatakan terdapat lebih dari 92 ribu kasus kematian pada penduduk wanita akibat penyakit kanker.
Sebesar 10,3 persennya merupakan jumlah kematian akibat kanker serviks.
Sedangkan jumlah kasus baru kanker serviks berjumlah hampir 21 ribu.
Gelaja yang paling sering muncul dair kanker serviks ini adalah pendarahan tidak normal dan flek pada vagina.
Pendarahan biasanya terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause.
Melansir laman alodokter.com, kanker serviks ini juga memiliki gejala taknormal lainnya.
Gejala antara kanker servik stadium awal dan akhir pun berbeda.
Berikut 3 gelaja kanker serviks di stadium awal.
1. Cairan yang keluar tanpa berhenti dari vagina dengan bau yang aneh atau berbeda dari biasanya, berwarna merah muda, pucat, cokelat, atau mengandung darah.
2. Rasa sakit tiap kali melakukan hubungan seksual.
3. Perubahan siklus menstruasi tanpa diketahui penyebabnya, misalnya menstruasi yang lebih dari 7 hari untuk 3 bulan atau lebih, atau pendarahan dalam jumlah yang sangat banyak.
