Samarkan Perjudian, Arena Sabung Ayam Didirikan di Tengah Hutan
aat dilakukan penggerbekan dilokasi para penjudi sabung ayam yang melihat kedatangan petugas langsung lari kocar-kacir.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Puluhan pelaku judi sabung ayam jenis taji pisau mendadak lari kocar-kacir menyelamatkan diri setelah digerbek unit Reskrim Mapolsek Jaya Loka di rompok kebun karet milik Kandar Dusun I, Desa Marga Tani, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Mura.
Penggerbekan tersebut dilakukan pada hari Kamis (08/6/ 2017) pukul 16.30 WIB dan berhasil menyita Barang Bukti (BB) lapan unit sepeda motor dengan berbagai jenis, serta berhasil menyita empat ekor ayam aduan dan dua diantaranya sudah dalam keadaan mati.
Kapolres Mura AKBP Pembudi melalui Kapolsek Jaya Loka, AKP Budi mengatakan penggerbekan arena judi sabung ayam tersebut bermula dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas para pelaku judi sabung ayam.
"Mendapat informasi itu tim polsek Jaya Loka langsung melakukan penyidikan dan penyelidikan. Kemudian setelah informasinya benar. Tim Polsek langsung melakukan upaya penggerbekan arena sabung ayam taji pisau tersebut,"ungkapnya.
Lokasi tempat arena judi sabung ayam tersebut berada di jalan kebun karet sekitar lebih kurang 1,5 kilometer dari jalan poros Desa Marga Tani, Saat dilakukan penggerbekan dilokasi para penjudi sabung ayam yang melihat kedatangan petugas langsung lari kocar-kacir.
"Mereka langsung berlari ke arah semak-semak dengan membawa ayam aduan mereka masing-masing. Mereka juga diketahui adalah warga dusun setempat. Sehingga sempat menimbulkan gejolak. Namun untuk menghindari potensi gejolak lebih besar dengan masyarakat sekitar, kita telah melakukan upaya hukum secara terukur," pungkasnya. (Joy)