Gagah-gagahan Punya Senpi, Pria Berbadan Gempat Ini Akhirnya Hanya Bisa Pasrah

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gagah-gagahan karena memiliki senjata api rakitan, membuat Herman Kabulasa (43) menerima akibatnya. Ia terpaksa harus berurusan dengan polisi dan ditangkap setelah warga melaporkannya ke Polsek Sukarami Palembang.

Tersangka yang merupakan satpam di salah satu hotel di Jalan Kol H Barlian KM 6 Palembang ini, tak menyangka aksinya yang selalu menunjukan senjata api rakitan terhadap setiap orang akhirnya tidak dapat berkutik lagi.

"Senpi itu milik peninggalan orangtua saya, jadi ketika bekerja selalu dibawa. Dibawa hanya untuk jaga-jaga, karena menjadi satpam sangat rentan dipukuli orang," ujarnya saat diamankan di Polsek Sukarami Palemang, Kamis (8/6/2017).

Polisi yang mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi. Benar saja, teranyata tersangka yang sedang berada di sekitar lokasi hotel awalnya sempat tidak mengakui bila memiliki senpi rakitan.

Senpi rakitan yang disimpan tersangka di kantong celana dibagian kanan, langsung diamankan polisi. Ketika diperiksa, tenyata senpi rakitan ini berisikan empat butir peluru aktif.

"Tidak pernah digunakan, hanya selalu dibawa untuk jaga-jaga," pungkasnya.

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol M Khalid didampingi Kanit Reskrim Iptu Marwan menuturkan, tersangka diamankan anggota Polsek Sukarami Palembang setelah mendapat laporan dari masyarakat karena sering menunjukan senpi rakitan.

"Dari tersangka, kami amankan senpi rakitan jenis revolver beserta empat amunisinya. Tersangka juga sudah kami amankan di Polsek dan terancam dengan UU Darurat karena memiliki senpi secara ilegal," katanya