119 Personel Amankan Jalur Mudik Prabumulih
Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kabagops, Kompol Andi Supriadi SH SIK MH mengungkapkan, untuk memantau jalur mudik pihaknya dal
Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kabagops, Kompol Andi Supriadi SH SIK MH mengungkapkan, untuk memantau jalur mudik pihaknya dalam waktu dekat akan mendirikan pos di empat titik jalan di Prabumulih.
Empat posko tersebut terdiri dari dua posko pengamanan dan dua posko lainnya untuk tempat pelayanan bagi pemudik.
"Nanti akan didirikan empat posko, untuk dua posko pengamanan akan diisi atau dijaga anggota Polres Prabumulih saja, sedangkan untuk posko pelayanan akan dijaga tim gabungan baik dari polisi, Dinkes, Dishub, Sat Pol PP maupun juga dari TNI," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (8/6/2017).
Kabag Ops menuturkan, adapun lokasi empat posko akan didirikan yakni di Simpang Air Mancur, Bawah Kemang dan Simpang Kelurahan Tanjung Raman akan dibangun posko pengamanan serta di pos polisi di depan Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih.
"Kami juga masih akan berkoordinasi dengan instansi lain, jika nanti personel memungkinkan maka semua posko akan diisi seluruh personel dari instansi. Untuk Polres Prabumulih sendiri akan mengerahkan sebanyak 119 personel," bebernya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan kota Prabumulih, dr Happy Tejo melalui Sekretaris Dinas, dr Hesty Widiyanigsih mengatakan, sejumlah puskes di Prabumulih akan disiagakan 24 jam untuk melayani pemudik ataupun masyarakat yang merayakan Hari Raya Lebaran.
"Dari total 9 puskesmas yang ada, sebanyak 8 puskesmas bakal buka 24 jam. Tiap puskesmas akan diisi 4-5 orang personel yang terdiri dari bidan, perawat dan dokter jaga, jadwalnya sedang kami susun dan yang pastinya selama lebaran akan tetap buka," ungkapnya.
Hesty menuturkan, masyarakat yang mengalami sakit ketika mudik atau merayakan lebaran tidak perlu khawatir puskesmas tutup, karena selama masa itu akan selalu standby menlayani pasien.
"Sakit ini sifatnya urgen, jika ada yang sakit parah silahkan bawa ke puskesmas karena kami jadwalkan tiap puskesmas 24 jam buka melayani pasien mudik maupun selama lebaran," katanya.
Lebih lanjut Hesty menjelaskan, tenaga bidan sengaja ditempatkan di setiap puskesmas untuk melayani warga yang sewaktu-waktu akan melakukan persalinan atau melahirkan. "Bidan harus standby 24 jam, kalau ada yang mau persalinan bisa dibantu," jelasnya seraya mengatakan selain menyiagakan seluruh puskesmas pihaknya juga akan menyiagakan petugas di posko-posko mudik yang akan didirikan bersama pihak kepolisian.
(eds)