Sudah Tak Mau Sekolah, Lihat Cara Pria ini Menghukum Anaknya yang Masih Kecil, Bikin Kagum
Dengan memakai baju berukuran besar, serta topi payung di atas kepala, anak-anak tersebut bekerja menjual pisang goreng kepada pengguna jalan raya
Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang ayah dari Thailand telah melakukan satu tindakan luar biasa ketika menghadapi situasi anaknya yang enggan pergi ke sekolah.
Bapa tersebut berkata kepada anaknya,
"Jika tidak ingin ke sekolah, kamu harus pergi kerja sama seperti orang lain."
Ibu kepada anak bernama Pita itu, Hatairat Neramittanakul, telah mengunggah foto anaknya sedang bekerja mencari uang sebagaimana orang dewasa lainnya.
Dengan memakai baju berukuran besar, serta topi payung di atas kepala, anak-anak tersebut bekerja menjual pisang goreng kepada pengguna jalan raya (sambil ditemani ayahnya).
Gambar tersebut kemudian viral di media lokal.
Baca: Baper Diajak Buka Bersama Customer, Driver Ojek Online Malah Kirim Chat Beginian ! Bikin Ngakak!
Baca: Dibantu Persenjataan Canggih Amerika, Militer Filipina Belum Berhasil Kuasai Marawi
Baca: Tukang Kebun Coba Memasukan Telur ke Pot Tanaman, Hasilnya Sungguh Menakjubkan!

Menurut Hatairat, mereka bertindak sebegitu setelah anaknya berkata, "Saya tidak ingin pergi ke sekolah".
"Bila Pitta mengatakan tidak ingin ke sekolah, saya menjawab, tak ada masalah. Tapi, jika enggan ke sekolah, dia harus bekerja seperti orang lain juga ", tambahnya.
Kata Hatairat lagi, jika sekolah sudah mulai membuatnya merasa bosan, dia harus berhadapan dengan dunia nyata.
Baca: Suami Mengira Kado Ulang Tahunnya Adalah Jam Tangan, Namun Ketika Dilihat, Bikin Berurai Airmata!
Namun, Hatairat mengatakan mereka hanya mengizinkan Pita menjual empat kemasan pisang goreng saja mengingat anaknya itu mengeluh kondisi cuaca yang panas.
Setelah selesai bekerja, Pita diberi uang THB10 (RM1.26) sebagai upah dalam upaya belajar tentang kepayahan mencari duit.
"Wow! Skil ajar anak yang bagus !," puji seorang pengguna Facebook yang turut didukung oleh orang lain. (Siakapkeli)