Semua Menghujat Pria Muda Berjas Karena Naik Kereta Ekonomi, Kejadian Sebenarnya Buat Semua Malu
Dalam suatu kereta ekonomi non-AC yg lumayan panas. Seorang eksekutif muda, dengan jas elegan berdiri di disana.
Semua penumpang menoleh padanya atau meliriknya. Apa batin mereka?
Seorang wanita tua membatin, 'Orang muda sekarang, kaya sedikit langsung pamer. "Naik Ekonomi, pamer2an.'
Seorang ibu membatin, 'Mudah-mudahan suami saya ga senorak dia. Norak di kelas Ekonomi bukan hal terpuji.'
Seorang gadis ABG membatin, 'Keren sih keren, tapi ga banget deh sama gayanya. Kenapa ga naik AC kalau mau pamer begituan?'
Seorang pengusaha membatin, 'Sepertinya dia baru kenal 'kaya'. Atau dapat warisan'
'Andai dia merasakan jerih pahit kehidupan; barang tentu tidak akan pamer barang itu di kelas Ekonomi'
'Kenapa ga naik AC sih?'
Seorang pemuka agama melirik, 'Andai dia belajar ilmu agama, tentu tidak sesombong itu, pamer!'
Seorang pelajar SMA membatin, 'Gue tau lo kaya. Tapi plis deh, lo ga perlu pamer gitu kalle' ke gua'
'Gua tuh ga butuh style elo. Kalo lo emang pengen diakuin, lo bisa out dari sini, terus naik kereta AC.. ill feel gue.'
Seorang tunawisma membatin, 'Orang ini terlalu sombong, ingin pamer di depan rakyat kecil.'
Si eksekutif menyimpan kembali tabletnya di tas.
Ia membatin, Alhamdulillah, akhirnya para donatur bersedia membantu.
Alhamdulillah, ini kabar baik sekali.
Lalu, ia sempatkan melihat kantong bajunya. Ada secarik tiket kereta ekonomi.