Karena Menganggu, Pasangan Ini Pukul Pria Tua Sampai Tapi, Tak Disangka Pria Itu Ternyata
Karena Menganggu, Pasangan Ini Pukul Pria Tua Sampai Tapi, Tak Disangka Pria Itu Ternyata
Tapi ketika dia mendengar ada pengemis yang menghalangi pintu gerbang hotelnya, dia ikut emosi dan berkata,
"Pengemis tua? Berani-beraninya dia halangi usaha kita! Nggak usah bingung sayang, besok aku panggil beberapa temen untuk mukulin pengemis itu. Dia pasti ga berani dateng lagi!"
"Eh? Jangan dipukul deh. Agak kasihan juga." Kata ibu pemilik. Walaupun mereka setiap hari mencerca pengemis itu, mereka tetap tidak tega mengambil nyawa seseorang.
Akhirnya suaminya menghiburnya sambil berkata, "Udahlah. Kan cuma pengemis juga. Biarin aja. Nyawanya ga berarti."
Istrinya akhirnya berkata, "Jangan dibunuh deh. Tapi terserah kamu mau ngapain."
"Oke, nggak masalah."
Merek berdua pun setuju.
Keesokan harinya, suaminya mengajak beberapa teman yang biasa diajaknya untuk minum-minum dan bersenang-senang datang untuk memukuli pengemis itu.
"Bro-bro sekalian, lo pukulin pengemis itu, jangan sampe mati ya. Ntar gue traktir minum."
"Tenang bro. Beres." Kata pria-pria besar itu.
Mereka memukul dan menendang pengemis tua itu tanpa dia bisa membalas atau melindungi diri.
Dia hanya bisa meringkuk kesakitan sambil melindungi kepalanya.
Mereka akhirnya berhenti, pengemis tua itu tidak meninggal, tapi mengalami sakit yang luar biasa.
"Dengar ya kakek tua, jangan pernah balik lagi kesini. Pergi kamu. Bro, ayo jalan." Kata supir taksi yang juga adalah suami dari ibu pemilik hotel. Mereka pun hilang dari pandangan.
Di dalam hotel, si istri melihat dari balik jendela dengan perasaan senang.