Yon Raider 200 Raider Kodam II Sriwijaya Raih Juara 2 Lomba Ton Tangkas

Prajurit Yonif Raider 200 Bhakti Negara disambut Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Marga Taufik dan pejabat utama Kodam II Sriwijaya

Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM/M ARDIANSYAH
Mantan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman ketika memberikan pengarahan dan ucapan selamat kepada Yonif Raider 200 Bhakti Negara yang berhasil menjadi juara dalam lomba ton tangkas, Rabu (24/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Prajurit Yonif Raider 200 Bhakti Negara disambut Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Marga Taufik dan pejabat utama Kodam II Sriwijaya serta Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto dilapangan apel Kodam II Sriwijaya, Rabu (24/5/2017).

Sepanjang sejarah berdirinya Kodam II Sriwijaya, baru pertama kalinya berhasil menyabet juara ke 2 lomba peleton tangkas se-Indonesia ditingkat Mabes TNI AD.  Keberhasilan menyabet juara ke 2 ini hanya selisih 1 poin dari penyabet juara 1.

Danyon Raider 200 Bhakti Negara Letkol Inf Honi Havana menuturkan diraihnya juara ke 2 ini bukan proses yang singkat. Karena, sudah menjadi cita-cita untuk menjadi juara lantaran sebelum-sebelumnya selalu mengalami kekalahan.

Dengan inilah, menjadi motivasi untuk di tahun 2017 agar bisa menjadi juara. Selalu gagal dalam lomba peleton tangkas inilah yang  mengembalikan kepercayaan diri.

"Tidak sekedar menjadi kebanggaan Kodam saja, tetapi kebanggaan warga Sumbagsel. Karena yang turun dalam lomba ini merupakan putra putra asli Sumbagsel," ungkapnya.

Terlebih, dengan punya kekuatan personil yang dimikiki, atlet yang bagus dan kepercayaan yang sudah terbangun akhirnya bisa mendapatkan juara dalam lomba peleton tangkas tahun 2017 ini. Meski meraih juara kedua, tetapi juara pertama tidak bisa menyamai perolehan medali yang di dapat Yonif Raider 200 Bhakti Negara dengan peroleha dua medali emas.

Dengan memperoleh dua medali emas dikategori lomba renang militer dan menembak pistol, sudah dianggap memperoleh juara 1 dalam perlombaan ini. Dengan diraihnya juara ini, pasti menjadi tanggung jawab berat untuk mempertahankannya.

"Lombanya berat sehingga daei awal saya masuk sudah langsung digenjot. Tetapi diintensifkan latihan selama 2 bulan. Selama lomba hanya mengalami hambatan masalah cuaca yang dingin," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved