Penemuan Mayat di Sukarami
Sejak Wiwit Hilang Jessy Setiap Malam Dibangunkan Oleh Suara Ketukan Pintu Minta Tolong
Jessy mengharapkan, aparat penegak hukum segera mengungkap kasus terbunuhnya Chatarina Widyawati dan menangkap pelaku pembunuhan.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kematian Chatarina Widyawati (30) warga Jalan Gereja Atas no 106 Talang Jawa Tanjung Enim yang ditemukan di Kelurahan Sukarami Palembang dengan kondisi tragis, menimbulkan duka mendalam bagi teman-temannya di kota Prabumulih.
Teman-teman korban tidak menyangka, cewek periang dan baik tersebut harus meninggal dengan cara tragis dan menggegerkan tidak hanya warga kota Palembang namun juga warga se Sumatera Selatan.
Jessy (32) yang merupakan satu diantara teman baik korban ketika dimintai keterangan mengatakan dirinya tidak menyangka teman baiknya itu akan meninggal dengan cara tragis.
"Sedih nian aku teman baik aku meninggal dengan cara begitu, bener-bener belum percaya dia pergi," ujarnya sedih.
Jessy menuturkan, dirinya akrab dengan korban sejak lama, bahkan sering dijemput korban untuk bermalam di kontrakan di kawasan Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih.
"Dulu saat saya hamil, kalau suami saya kerja malam, dia (korban-red) menjemput ke rumah untuk menginap di kontrakannya, kalau ingat itu sedih sekali rasanya kehilangan dia," katanya.
Menurut Jessy, di Prabumulih Chatarina Widyawati yang akrab dipanggil Wiwit satu kontrakan dengan Eva Sinta Simatupang yang merupakan pegawai di satu bank di Prabumulih.
"Dia satu rumah dengan Eva, lebih tahu keseharian korban ya Eva," lanjutnya seraya mengatakan korban orangnya sangat baik.
Jessy menuturkan, ketika korban Wiwit menghilang dirinya sering bangun tengah malam dan mendengar ada yang mengetuk pintu meminta tolong, setelah hendak dibuka tidak ada orang.
"Itu beberapa kali terjadi, tapi setelah mayat dia ditemukan tidak ada lagi suara orang ngetuk pintu tengah malam. Ini sempat saya ceritakan ke teman dan keluarga," tuturnya.
Jessy mengharapkan, aparat penegak hukum segera mengungkap kasus terbunuhnya Chatarina Widyawati dan menangkap pelaku pembunuhan.
"Kami berharap cowoknya itu ditemukan dan ditangkap, karena kami menduga dia pelakunya. Kami berharap Tribun dan media lain terus memberitakan agar pelaku segera tertangkap," katanya berharap polisi segera mengamankan pelaku.
Lebih lanjut Jessy menambahkan, apa yang menimpa sahabat karibnya itu betul-betul tindakan kejam dan tragis, terlebih yang melakukan adalah Asworo yang merupakan calon suami korban.
"Kejam sekali, bahkan katanya sempat dimutilasi tangan dan bagian tubuh lain, gila cowok itu, tolong kepada siapa melihat pelaku untuk dilaporkan ke polisi biar segera ditangkap," tambahnya.
Sayangnya, Tribun sumsel yang mencoba menemui Eva Sinta Simatupang belum bisa menemukan alamat lengkap tempat tinggalnya.(eds)