Plaza Aldiron Cinde Gunakan Tiang Pancang Sedalam 40 Meter
Adanya pergeseran jadwal ini disebabkan untuk menampung aspirasi yang disampaikan oleh pedagang yang meminta pindahan diundur sesudah lebaran selesai.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,- Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Ekonomi dan Keuangan, I Gusti Bagus Surya Negara mengatakan, pemasang pondasi tiang pancang di gedung baru utama Plaza Aldiron Cinde sedalam 40 meter, sehingga bangunan nanti menjadi kuat.
"Tiang pancang untuk pondasi gedung utama dipasang dengan kedalaman 30-40 meter, dengan tiang pancang menggunakan sistem bor," katanya.
Namun diperkirakan, belum dilakukannya pemasangan tiang pancang, penyebabnya penghapusan aset di gedung lama saat ini, belumlah dilakukan sampai sekarang.
"Sudah banyak kawan-kawan wartawan nanya. Nantilah kami buatkan press realese setelah kami duduk bareng satu meja dalam waktu dekat," ucap Surya.
Sebelumnya, ia mengatakan adanya pergeseran jadwal relokasi pedagang Pasar Cinde.

Pihaknya masih melakukan pembahasan untuk mencari solusi agar antara pedagang dan pengembang sama-sama diuntungkan dengan adanya pembangunan ini.
"Masih runding dengan para pedagang karena jadwal pindah masih dibahas apakah Mei atau Juni sebelum atau setelah lebaran," ungkapnya.
Diungkapkan Surya, adanya pergeseran jadwal ini disebabkan untuk menampung aspirasi yang disampaikan oleh pedagang yang meminta pindahan diundur sesudah lebaran selesai.
"Win-win solution," terangnya.
Sementara Groundbreking Plaza Aldiron Cinde dipastikan akan dimulai pada25 Agustus2017 mendatang.
Saat ini sedikitnya 10-15 persen dari total sekitar 1.000 unit kios baru (trade center) yang akan disediakan di tempat tersebut sudah dipesan konsumen.