Tuhan Berkehendak Lain, Sudah Beri Nama untuk Bayi, Wanita Ini Alami Sesuatu saat Mengandung

Pengalaman keguguran hingga mengakibatkan kesedihan mendalam dibagikan wanita ini

Viral4real

TRIBUNSUMSEL.COM-Hati wanita mana yang tidak sedih ketika dirundung keguguran?

Mulai dari menangis, ingin menyendiri, marah, hingga merasakan trauma pasca keguguran adalah hal yang wajar ditemui.

Mereka juga perlu waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kondisi agar stabil.

Setelah kondisi mereka stabil, bukan berarti masalah berakhir.

Tak serta merta wanita tersebut siap merencanakan kehamilan kembali.

Trauma hamil membuat mereka takut merasakan sakit dan gagal lagi memiliki momongan.

Pengalaman keguguran hingga mengakibatkan kesedihan mendalam dibagikan wanita asal Filipina ini.

Wanita bernama Leizel Anne DeGuzman membagikan pengalamannya ketika harus mengalami keguguran.

Padahal anak yang di kandungnya tersebut adalah kehamilan pertamanya usai menikah dengan suaminya, Arcel.

Ia mengaku mengabadikan momen kehamilannya mulai dari hari pertama hingga kemudian anak yang di dalam kendungannya berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Tertidur di Kereta , Wanita Ini Tak Sadar Benda Berharga Terekspos

Baca juga:Dikira Gila Oleh Tetangga Karena Gali Lubang Besar di Halaman Rumah, Setelah Selesai Semua Jadi Iri

Baca juga: Pacar Suka Selingkuh, Wanita Berikan Balas Dendam Paling Kejam ! Begini yang Ia Lakukan !

Tak hanya itu mereka juga telah memberikan nama untuk sang buah hati.

Nama yang mereka berikan adalah Luis.

Namu, sesuatu yang tidak sesuai harapan terjadi.

Leizel dan Arcel, keduanya sangat bahagia ketika Leizel hamil untuk pertama kalinya.

Leizel ingin mengabadikan setiap momen kelahiran anak pertamanya Luis.

Baca juga: Pria Ini Temukan Batu Misterius di Pantai, Tapi Waktu Dibelah, Isi di Dalamnya Bikin Shock

Baca juga: Terlihat Seperti Gadis Normal, Siapa Sangka di Balik Pakaiannya Ada Rahasia Ini ! Mengejutkan!

Baca juga: Mengaku Hamil 6 Bulan, Murid SMA Ini Beberkan Kisah Nyata di Balik Kehamilannya

Mereka memprediksi Luis akan lahir antara tanggal 26 hingga 30 April tahun lalu.

Tapi, pada tanggal 1 April 2016, sebuah tragedi terjadi.

Mereka pergi ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan rutin.

Saat itulah Leizel mendapati sesuatu yang tak biasa dengan Luis.

Tak ada gerakan sama sekali dari Luiz.

Kepada dokter Leizel bertanya mengapa tidak ada gerakan dari bayinya.

Baca juga: Ia Temukan Benjolan di Leher, 4 Dokter Sebut Itu Biasa, Tak Disangka Jawaban Pahit Dokter Berikutnya

Baca juga:Pria ini Ambil Kotak Putih yang Hanyut di Sungai, Saat Dibuka Isinya Ternyata .

Dokter dan empat bidan kemudian bergegas melakukan tindakan mencari detak jantung bayi.

Mereka melakukan beberapa tes, tapi mereka semua tidak mendengar apa-apa.

Ternyata, Luis telah meninggal di dalam rahim Leizel karena kecelakaan yang melibatkan tali pusar.

Luis meninggal karena asfiksia janin.

Asfiksia adalah keadaan dimana bayi tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur.

Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan.

Masalah ini erat hubungannya dengan gangguan kesehatan ibu hamil, kelainan tali pusat, atau masalah yang mempengaruhi kesejahteraan bayi selama atau sesudah persalinan.

Leizel yang melihat kenyataan kalau dia kehilangan anak pertamanya tak bisa menyembunyikan kesedihan.

Ia butuh beberapa waktu untuk memulihkan kondisinya.

Bahkan, ia mengalami trauma akan hal tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved