Ini Aksi Sony J Rocks dan Pesannya Untuk Memilih Gitar Idaman
Namun bersama Buluk keduanya berbagi cerita tentang memilih gitar yang idaman mereka untuk dibawa di atas panggung.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Siapa sih yang tidak kenal dengan J-rocks.
Grup band nasional yang sedikit bergaya harajuku itu.
Beberapa malam yang lalu, salah satu personil J-Rocks yakni Sony Ismail Robayani, sang gitaris sempat mampir ke kota Palembang.
Ia datang untuk menjadi bintang tamu di even Palembang Belagak 2017 yang digelar di Komplek Palembang Square (PS) Mall.
Sony tak sendiri, ia ditemani oleh Buluk, yang tak lain adalah vokalis dari band Superglad.
Dalam acara itu, Sony tak hanya menunjukkan beberapa aksi gitarnya.
Namun bersama Buluk keduanya berbagi cerita tentang memilih gitar yang idaman mereka untuk dibawa di atas panggung.
Dibincangi Tribunsumsel.com seusai acara, Sony mengatakan, tak mudah untuk menjadi salah satu gitaris terbaik yang ada di Indonesia.
Menurutnya, perlu latihan yang keras setiap harinya untuk menjadi yang terbaik.
Bahkan, Sony mengaku, dalam sehari ia menghabiskan waktu hingga empat jam untuk memainkan jari-jarinya di atas gitar kesayangannya.
"Kalau saya sih main gitar itu sejak SMA ya, dan terus belajar," katanya.
Menekuni hobi sebagai gitaris, akhirnya nasib baik berpihak pada Sony.
Tepat pada 9 November 2003, bersama Iman, Wima, dan Anton mereka membentuk band yang diberi nama J-Rocks.
"Jadi aliran musik kami ini, japanese pop rock gitu. Jadi saat kami ketemu, terbentuklah band ini. Kami juga memang senang dengan L'Arc~en~Ciel gitu, jadi memang lagu kami kebawa sedikit ke arah musik Jepang," terangnya.