Butuh Uang Perpisahan Sekolah Tiga Pelajar Ini Nekat Lakukan Ini Usai Pulang Ujian
Sembari menangis, MS mengaku dirinya tidak menodongkan senjata tajam kepada korban melainkan hanya dipegang saja.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Team Anti Bandit (Tekab) 134 Polresta Palembang akhirnya berhasil menangkap tiga pelaku penodongan.
Mirisnya tiga pelaku tersebut pun masih tercatat sebagai pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial MS (16), AJ (16) dan IK (14).
Penangkapan tiga pelaku tersebut, Kamis (4/5/2017) sekitar pukul 11.00 wib usai para pelaku ini mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 6 Palembang dan SMP swasta di Palembang.
Tiga pelaku ini pun ditangkap masih menggunakan seragam sekolah lengkap.
Dan salah satu pelaku pun sempat menangis ketika diamankan oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi dihimpun Tribunsumsel.com para pelaku ini ditangkap karena telah melakukan penodongan kepada korban yakni M Melani (16) pada Rabu (3/5/2017) di Jalan Rengas, Lorong Perjuangan, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan IT I Palembang.
Lalu, datanglah tiga pelaku yang membawa senjata tajam lalu menodongkan kepada korban dan mengambil satu unit handphone milik korban.
Sembari menangis, MS mengaku dirinya tidak menodongkan senjata tajam kepada korban melainkan hanya dipegang saja.
Ia pun mengatakan berani melakukan hal tersebut lantaran terdesak membutuhkan uang untuk biaya perpisahan sekolah.
"Saya minta uang pak sama bapak ibu saya tapi tidak dikasih untuk perpisahan sebesar Rp 170 ribu," ujar pelajar ini.
Lantas, karena itu dirinya pun spontan melakukan aksinya tersebut bersama kedua rekannya.
Ketika melihat ada korban yang sedang nongkrong di pos kamling ketiganya pun langsung menghampiri korban dan meminta secara paksa handphone milik korban.
" Yang mengambil handphone itu AJ pak, saya hanya memegang sajamnya pak tapi tidak saya acungkan ke dia (korban,red). AJ yang mendekati korban juga membawa sajam sambil memukulnya," tegasnya sembari mengatakan kalau IK hanya menunggu di atas motor saja.
Berdasarkan pengakuan AJ, dirinya tidak mengacungkan senjata tajam tersebut dan hanya memukulnya saja.