Pasar Dibangun dengan Uang Miliar Rupiah tapi Begini Kondisinya Sekarang

Dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten PALI, penyampaian Panitia Khusus (Pasus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2016 PALI.

Editor: Hartati

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ariwibowo

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Bangunan pasar atau kalangan mingguan yang terletak di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI dipenuhi kotoran hewan Sapi.

Bangunan tahun 2016 ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang menelan biaya miliaran Rupiah.

Nampak seperti gedung tua, bahkan seperti kandang hewan ternak.

Dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten PALI, penyampaian Panitia Khusus (Pasus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2016 PALI.

"Pasar kalanganan di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, bangunan nampak seperti gedung tua, bahkan seperti kandang hewan ternak ditemukan banyak kotoran hewan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang mengelola, jangan terkesan bisa membangun tapi tidak bisa mengelola," kata wakil ketua II DPRD PALI, H Darmadi Suhaimi SH dalam penyampaian hasil Pansus I.

Sementara itu, Pantauan Tribun, di akhir bulan April 2017 lalu, kalangan di Desa Air Itam, Penukal, PALI di lantainya dipenuhi kotoran sapi.

Bahkan kotoran sapi mengering. Lantaran kalangan dibangun menggunakan uang negara itu, sudah dijadikan tempat sapi berteduh.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten PALI, Lihan mengatakan belum dikelolanya kalangan dikarenakan pihaknya meminta diperbaiki kepada pihak ketiga.

"Belum diserah terima karena kami minta diperbaiki," kata Lihan, ketika di jumpai Tribun.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved