Cukur Bulu Kemaluan, Wanita Ini Kena Infeksi Bakteri Pemakan Daging, Akibatnya Sangat Berbahaya
Seorang ibu tiga anak berbagi pengalaman dimana ia hampir kehilangan kedua kakinya. Akibat terkena infeksi bakteri pemakan daging setelah mencukur ra
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang ibu tiga anak berbagi pengalaman dimana ia hampir kehilangan kedua kakinya.
Akibat terkena infeksi bakteri pemakan daging setelah mencukur rambut kemaluannya, lapor Daily Mail dilansir thereporter.
Dana Sedgewick, 44, dari Sheffield mengatakan, pada Mei 2012, beliau mencukur rambut kemaluannya dengan cukur merek baru.
Setelah beberapa hari kemudian, Dana merasa tidak sehat dan merasa ada sedikit jerawat tumbuh di pangkal pahanya dan berdarah.

Pada awalnya, Sedgewick menganggap itu hal biasa karena sering mengalaminya setelah bercukur.
Namun dua hari kemudian kondisinya memburuk dan ruam merah terlihat di kedua kakinya sebelum berubah menjadi hitam.
"Seperti wanita-wanita lain, saya mencoba mencukur bulu kemaluan saya dengan menggunakan alat cukur yang baru."
"Tapi beberapa hari kemudian saya merasa tidak sehat dan menemukan ada jerawat kecil di paha yang berdarah. Tapi saya biarkan saja karena sering terjadi.
"Tapi jerawat itulah yang hampir menyebabkan saya kehilangan kedua kaki," katanya.

Sedgewick dilarikan ke unit perawatan intensif dan dokter segera membuang kulit pahanya yang telah mati akibat terinfeksi necrotising fasciitis (bakteri pemakan daging).
Sedgewick ditempatkan dalam kondisi koma selama 9 hari dan keluarganya diberitahu bahwa harapan Sedgewick untuk terus hidup hanya 30% saja.
Dimana pinggangnya gagal berfungsi dan jantungnya telah berhenti sebanyak empat kali.
"Ketika saya bangun, saya menemukan kedua kaki saya dibungkus dan saya tidak tahu apa yang terjadi selama 9 hari itu."
"Saya ingatkan saya terlibat dalam kecelakaan," katanya.
Jika Sedgewick pulih dari penyakit itu, ia harus menjalani 21 operasi untuk memperbaiki kerusakan pada kulitnya.
Dalam waktu yang sama dokter turut memperingatkan bahwa ia tidak akan dapat berjalan lagi.
Dengan dukungan suaminya, Matthew, 47, Sedgewick kini telah pulih dan bisa berjalan menggunakan tongkat serta kembali ke rumah dengan anak-anaknya, Megan, 18, Freya, 14, dan Klara, 9 tahun.
"Saya sangat beruntung masih hidup hingga hari ini," katanya.
Enam minggu kemudian, Sedgewick diperbolehkan keluar dari rumah sakit dan menjalani 21 operasi susulan untuk membarui kulit kakinya yang terpengaruh.