Dari Pada Dicoret-coret, Baju Seragam Sebaiknya Disumbangkan

Menurutnya, memang saat ini corat-coret pakaian sekolah masih menjadi kebiasaan atau tradisi setiap kelulusan peserta didik

Editor: Hartati
SRIWIJAYA POST/BERI SUPRIYADI
ilustrasi 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Widodo mengatakan,‎ dari pada merayakan kelulusan dengan aksi corat-coret, lebih baik pakaian itu disumbangkan kepada yang membutuhkan.

Menurutnya, memang saat ini corat-coret pakaian sekolah masih menjadi kebiasaan atau tradisi setiap kelulusan peserta didik mau itu jenjang SMA sederajat maupun SMP.‎

“Disaat sulit seperti ini banyak keluarga yang membutuhkan dukungan, jika ada anak yang kebetulan yang diberikan kelebihan, sebaiknya disumbangkan kepada keluarga yang membutuhkan dari pada dicorat-coret,” terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Widodo
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Widodo (Tribunsumsel.com/Slamet Teguh Rahayu)

Dikatakannya, sampai saat ini pihaknya hanya bisa memberikan himbauan kepada sekolah untuk diteruskan kepada siswanya agar tidak melakukan perayaan kelulusan dengan hal yang tidak mempunyai makna dan hanya mengatas namakan kesenangan saja.

“Namun memang pada dasarnya tidak ada payung hukum yang melarang hal tersebut. maka dari itu kami minta kepada pihak terkait agar memantau aksi yang dilakukan siswanya ketika merayakan kelulusan. Kelulusan inikan baru diumumkan sekitar pukul 19.00 malam, langkah ini juga dilakukan untuk meminalisir hal tersebut,” katanya.‎

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved