Kata Dokter Baik-Baik Saja, Mendadak Pak Lurah Pegang Dada Lalu Meninggal

Ajal datang menjemput bisa kapan saja. Usai menyelenggarakan akikah cucu pertamanya, Gunawan (56), Lurah 7 Ulu

TRIBUNSUMSEL.COM/AANG HAMDANI
Kata Dokter Baik-Baik Saja, Mendadak Pak Lurah Pegang Dada Lalu Meninggal 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ajal datang menjemput bisa kapan saja.

Usai menyelenggarakan akikah cucu pertamanya, Gunawan (56), Lurah 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, mendadak merasa sakit di dada.

Sabtu (15//2017) sejak pagi Pak Lurah terlihat lebih sibuk dari hari biasa.

Dia bahkan sudah bangun tidur sejak pukul 02.00.

Acara akikah atau syukuran kelahiran dan mencukur rambut berlangsung lancar.

Tetamu berdatangan dari penjuru tempat.

Pak Lurah yang murah senyum itu memang dikenal baik hati.

Usai santap siang, tamu undangan pun pulang.

Pak Lurah masih berbincang dengan teman-temannya.

Menjelang magrib, Pak Lurah mengeluhkan sakit di dada.

Kondisi ini sudah sering terjadi.

Keluarga berinisiatif mengerok badannya.

Biasanya kesehatan akan membaik.

"Sekitar jam delapan (pukul 20.00), Pak Lurah dibawa ke rumah sakit," kata kerabat di rumah duka lorong masjid 2. Dia menyebut rumah sakit swasta di kawasan Seberang Ulu.

Lurah 7 Ulu, Gunawan, di rumah duka.
Lurah 7 Ulu, Gunawan, di rumah duka. (TRIBUNSUMSEL.COM/AANG HAMDANI)

Saat itu kondisi Pak Lurah masih cukup bugar. Dia bisa berjalan sendiri.

Keluarga mengatakan, pernah Pak Lurah konsultasi ke tempat praktik kesehatan, dia dinyatakan ada magh dan kena gejala tipes.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved