Gua Putri Makin Memprihatinkan
Gua Putri yang terletak di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) merupakan satu dari beberapa objek wisata
Untuk melakukan perbaikan kata dia, tentunya dibutuhkan dana. Sayangnya Dispar belum memiliki anggaran untuk perbaikan, mengingat kondisi keuangan.
“Dinas Pariwisata ini kan lebih kurang, baru tiga bulan terbentuk pasca nomenklatur baru. Kita terbatas anggaran,” begitu kata Kadisporabudpar saat dikonfirmasi dilokasi Gua Putri kemarin.
Disinggung mengenai lampu warna-warni yang memperindah bagian dalam gua putri seakan menghilang, kata Kadispar OKU, lampu-lampu tersebut juga mengalami kerusakan, pasca banjir bandang.
“Ini akan kita perbaik pada 2018 akan kita anggarkan. Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak provinsi dan kementerian,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Prov Sumsel, Irene Camelyn, saat ditanya kunjungan ke Gua Putri.
Irene mengaku, sering mengunjungi Gua Putri di Baturaja Kab OKU.
Namun saat ditanya, mengenai kondisi objek wisata Gua Putri saat ini.
Irene tidak menjawab ataupun memberikan komentar mengenai kondisi gua putri sekarang ini.
Ia sedikit memberikan senyuman sebelum menjawab.
Menurutnya, Irene setiap kabupaten/kota bisa mengembangkan potensi wisata secara fokus.
Dirinya memahami kondisi saat ini, ditengah efisiensi anggaran jadi keluhan setiap lembaga termasuk dinas pariwisata.
Namun kata dia, banyak hal yang bisa dicari celah untuk mengembangkan
objek wisata masing-masing daerah. Misalnya melalui pihak kementerian
dan sebagainya. Tinggal tergantung kemauan daerah itu sendiri.
"Kita tahu ditengah efisiensi tentu kurang anggaran tapi jika fokus untuk mengembangkan tentu bisa,"ucap Irene, saat dibincangi wartawan di lokasi objek wisata Gua Putri.
Disamping itu, untuk pengembangan wisata sendiri pihaknya dalam hal
ini Diana Budaya dan Pariwisata, Prov Sumsel, mengajak kabupaten/kota termasuk OKU agar membentuk tim Panitia Cagar Budaya (PACB) sebab sangat diperlukan.
"Tinggal bagaimana kabupaten bisa follow up-nya. Jika itu telah dibentuk maka kita akan muda asistensinya. Disana kita akan terbentuk jaringan gimana bahwa ini tim cagar budaya kabupaten ke provinsi dan nasional,"ucapnya