Bakal Resmi Beroperasi Bulan April ini, RSUP Sumsel Sediakan 100 Bed

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Weny Wahyuni

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Akan ada 100 bed atau tempat tidur yang disediakan pada operasional pertama Rumah Sakit Umum Provinsi sekaligus Rumah Sakit Rujukan Provinsi Sumatera Selatan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Hj Lesty Nuraini usai rapat di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (13/4).

 "Untuk awal-awal disediakan 100 bed. Rencananya Rumah Sakit tersebut mulai beroperasi di April 2018 mendatang," kata Lesty. 

 Lesty menjelaskan saat ini progres pembangunan RSUP tersebut sudah mencapai 57 persen. Ditargetkannya bahwa pada akhir 2017 dapat mencapai progres 90 persen. 

 "Pengerjaannya sekarang masih berlangsung, diantaranya pembangunan fisik, interior dan lain-lain," ucapnya. 

 Tahun ini pula, lanjut Lesty dana juga ada dana untuk alat kesehatan. Diakuinya bahwa Pemprov Sumsel kekurangan dana untuk pengadaan Alkes. Namun Lesty menginformasikan bahwa dari hasil rapat terbatas (ratas) dengan Presiden RI beberapa waktu lalu bahwa Menteri Kesehatan akan membantu untuk pengadaan Alkes. 

 "Karena kita kan sudah membangun RSUD nya. Tahun ini memang provinsj menganggarkan Rp 90 Miliar untuk Alkes, tapi kebutuhan kita Rp 925 Miliar," ungkap Lesty. 

 "Sudah ditindaklanjuti ke Kemenkes, itu kan proses. Untuk besaran bantuannya belum tahu karena masih dihitung," timpalnya. 

 Lesty melanjutkan pengadaan Alkes dilakukan secara bertahap hingga 2020 mendatang. Sementara untuk soft launching akan dilakukan Agustus 2017. 

 "Selain memang untuk masyarakat, juga bisa untuk Asian Games 2018 nanti," ucapnya.

 Untuk Sumber Daya Manusia atau tenaga kerjanya akan dilakukan oleh pihak ketiga yang nantinya akan langsung melakukan lelang dan secara terbuka. 

 "Jadi semuanya berpeluang dan tidak ada titip-titipan karena ini murni lelang secara terbuka yang dilakukan oleh pihak ketiga," tukasnya.