Sadisnya Serumah Tewas Digorok Cuma Sisakan Balita dengan Luka Lebam di Tubuhnya di Kolong Ranjang
Yanto menambahkan, ketika menerima tamu sempat terdengar pembicaraan antara Riyanto dengan tamunya.
"Ibu Isa melihat ada satu tamu datang dengan berjalan kaki. Tapi, Ibu Isa tidak lihat wajah tamunya karena enggak curiga. Mereka sering terima tamu hingga larut malam," kata Yanto.
Yanto menambahkan, ketika menerima tamu sempat terdengar pembicaraan antara Riyanto dengan tamunya.
Tapi, pada pukul 00.30 WIB sempat terdengar suara sepeda motor.
"Ibu Isa sempat mendengar Riyanto bilang kok enggak telepon kau. Tapi, pada pukul 00.30 WIB saksi mendengar suara sepeda motor matic ngebut di depan rumahnya," ujarnya.
Susi, bibi dari Yanti (korban tewas) mengatakan sepeda motor matic ada yang hilang dibawa kabur pelaku dari kediaman Harianto.

"Kemanakan saya ini punya motor Honda Vario warna putih. Menurut informasi, motor punya kemanakan saya dibawa kabur sama pelaku," kata Susi terisak-isak di lokasi kejadian.
Susi mengatakan, lemari di kamar korban sempat diacak-acak.
Namun, katanya, harta benda berupa emas tidak ada yang dibawa kabur.
"Gelang emas dan beberapa perhiasan masih utuh. Hanya sepeda motornya saja yang dibawa kabur pelaku," ungkap Susi.
Pelaku Diduga Datang Tengah Malam
Budiono, Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Mabar mengatakan sebelum peristiwa terjadi ada dua orang pria datang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio saat tengah malam.
Kedua pria inilah yang diduga kuat merupakan pelaku pembunuhan.
Dari keterangan beberapa warga, ada indikasi pembunuhan ini terkait paut masalah pekerjaan.
Selama ini, korban bekerja sebagai kepala gudang (mandor) di kawasan Metal.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting menceritakan pada Sabtu malam terlihat seorang pria bertamu ke rumah Riyanto.
Namun, saksi bernama Serimpi tak kenal siapa pria tersebut.