Bocah 9 Tahun Ini Ngaku Dirinya Diculik Penjahat, Polisi Pun Menyelidiki, Namun Ternyata
untuk menutupi kesalahannya, bocah 9 tahun ini mengatakan sebuah cerita hebat yang membuat orang benar-benar percaya padanya.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Berbohong tidak pernah menjadi solusi yang baik untuk apapun.
Pada akhirnya, kita harus selalu mengatakan kebenaran dan menghadapi konsekuensinya.
Tetapi tampaknya Malaysia baru saja menemukan lagi seorang pembohong besar.
Dilansir worldfobuzz, untuk menutupi kesalahannya, bocah 9 tahun ini mengatakan sebuah cerita hebat yang membuat orang benar-benar percaya padanya.

Bahkan melibatkan polisi yang menyelidiki kejadian itu dan hanya berakhir dengan sia-sia!
Bocah dari daerah Wakaf Mempelan, Kuala Terengganu ini mengatakan bahwa ia diculik pada sekitar pukul 14:10 pada tanggal 5 April 2017, menurut situs Lobak Merah.
Ia mengklaim dia berada di luar sekolah ketika seorang pria menyeretnya ke sebuah van berwarna merah.
Dia mengatakan bahwa ada dua gadis kecil lainnya di van bersama dengan dia.
Dan ada pria lain yang mengemudikan kendaraan.
Bocah itu bahkan mengatakan bahwa ia melihat parang dan pisau di dalam van!

Setelah itu, ia mampu ‘melarikan diri’ dan berlari ke toko terdekat.
Ibunya segera melaporkan ke polisi dan pihak berwenang sedang menyelidiki kasus ini.
Kasus ini bahkan menjadi viral di media sosial karena banyak netizen khawatir.
Netizen pun menyebarkan berita tersebut dengan harapan menemukan pelakunya.
Untungnya, polisi dapat mengetahui bahwa tidak ada penculikan seperti yang sedang berlangsung.

Pria Ini Ketahuan Bohong Saat Beri Bantuan Pada Keluarga Miskin, Perhatikan Tulisan di Kaos Merah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNSUMSEL.COM -- Diduga pria ini melakukan pembohongan publik dengan melakukan kegiatan amal rekayasa.
Itu semua terbongkar dari hasil foto yang diedit.
Tidak semua foto itu diedit memang.
Pria ini diduga hanya melakukan editan pada tulisan di baju wanita ini.
Sungguh terlalu atas tindakan yang dilakukan oleh pria ini.
Dia mencoba untuk membohongi banyak orang dengan tindakan yang dilakukannya.
Beruntung, tindakan itu segera disadari oleh seorang netizen yang tahu arti dan makna dari tulisan yang ada di baju itu.
Seperti dilansir dari viral4real, dewasa ini memang banyak sekali kegiatan penggalangan dana yang dilakukan di media sosial.
Penggalangan dana itu diberikan pada sosok atau lembaga yang dinilai membutuhkan bantuan.
Memang awalnya, pasti akan menonjolkan sosok dari yang akan disumbang.
Itu demi meraih banyak simpati dari netizen.
Itu juga yang dilakukan oleh pria asal Malaysia ini.
Dalam foto dia berpose seperti sedang memberikan bantuan pada sebuah keluarga miskin.
Sebelumnya, dia juga menggalang dana dan simpati dari netizen di akun Facebooknya.
Kemudian, setelah mendapat galangan dana, dia pun memposting foto seakan merayakan ulang tahun dengan memberi bantuan.
"Ulang tahun ini saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda.
Saya memutuskan untuk memberikan bantuan.
Ini mungkin hanya pemberian kecil dan hanya pada satu keluarga saja.
Tapi betapa indah perasaan ini karena sudah bisa melihat suka cita dan kebahagian dari senyum mereka.
Kita bisa membantu dan menyelamatkan semua orang tapi kita bisa membuat perbedaan dalam kehidupan seseorang.
Begitu tulisannya di akun Facebook.
viral4real
Tapi jangan dulu terenyuh dengan foto dan kalimat itu.
Ada fakta lain yang dilihat oleh akun Facebook Madhu Sevan.
Menurutnya, pria ini berprofesi sebagai sopir.
Bukan penyumbang seperti yang dia ceritakan.
"Lalu, jika Anda bisa melihat wanita berbaju merah itu, dia benar-benar menggunakan Kechara.
Tapi itu sudah diedit sehingga terlihat seperti kaos polos biasa.
Terang saja, netizen menjadi geram atas fakta itu.
viral4real
Lalu apa Kechara ?
Kechara ialah sebuah organisasi amal internasional yang terkenal.
Mereka tidak hanya melakukan amal untuk orang miskin saja.
Mereka juga melakukannya untuk hewan.