Putus Asa Bikin Handoko Tidak Berpikir Panjang Hingga Berujung Penyesalan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Selalu ditagih hutang, membuat Handoko (33) buntu otak untuk mencari uang.

Akhirnya, pria pengangguran ini memutuskan untuk melakukan penjambretan.

Berharap dapat uang Rp 1,5 juta untuk membayar hutang, tersangka ini hanya memperoleh uang dari menjambret Rp 150 ribu.

Ketika melakukan penjambretan di kawasan Talang Ratu Palembang, tersangka yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter BG 2303 KV langsung memepet korban yang sedang mengendarai sepeda motornya.

"Aku sudah putus asa, karena selalu ditagih hutang sama adik senilai Rp 1.5 juta. Berkeliling untuk mencari uang tambahan, karena gaji sebagai sopir ekspedisi habis untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya saat diamankan di Polsek IT I Palembang, Rabu (5/4/2017).

Melihat korban membawa tas kecil yang disandang, tersangka yang menyangka tas kecil tersebut berisikan uang banyak dan barang berharga langsung menarik tas tersebut.

Korban yang mengetahui menjadi korban penjambretan, langsung berteriak dan berusaha mengejarnya.

Warga yang mendengar teriakan korban, berupaya ikut mengejar.

Begitu pula, ketika patroli Polsek IT I yang melintas langsung melakukan pengejaran.

Akhirnya, tersangka gagal kabur setelah motor yang dikendarainya terbalik.

"Aku sudah cemas, karena korban dan polisi sudah mengejar. Selain itu warga juga ada yang menghadang, jadi gugup dan motor yang aku kendarai terbalik," pungkasnya.

Kapolsek IT I Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Alkap menuturkan, dari penangkapan tersangka diamankan barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX BG 2303 XV yang dikendarai tersangka untuk beraksi dan satu dompet milik korban yang berisikan uang Rp 150 ribu.

"Tersangka mengaku baru pertama kali melakukan aksi penjambretan, akan tetapi kami masih melakukan pengembangan dan berkoordinasi dengan polsek lain," ujarnya.