Khawatir Listrik Padam Mendadak Siapkan Genset
Sebenarnya kata Arif, sebelum pelaksaan UNBK, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN.
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Untuk mengatisifasi kemungkinan terjadi gangguan aliran jaringan Listrik, saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pihak Sekolah Menengah Atas Kejuruan (SMK) Negeri 1 Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menyiapkan mesin genset.
"Kita siapkan satu unit mesin genset. Tujuan kita agar bisa mengantisifasi sewantu-waktu kemungkinan terjadi pemadaman jaringan listrik," kata Kepala SMK N 1 Baturaja, Arif saat dibincangi TribunSumsel.com, Rabu (5/4/2017).
Sebenarnya kata Arif, sebelum pelaksaan UNBK, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN.
Dan pihak PLN menyanggupi hal tersebut.
Meski demikian, hal tersebut tetap harus diantisifasi, sebab padamannya listrik ini juga salah satunya di sebabkan oleh cuaca atau faktor alam.
"Jadi tetetap kita siapkan. Alhamduillah sampai pelaksanaan UNBK hari ini tidak ada kendala dari jaringan listrik ini. Besok hari terakhir pelaksanaan UNBK," ungkap Arif menjelaskan, di SMK N 1 Baturaja, ada 243 pelajar yang mengikuti UNBK. Agar berjalan maksimal, dengan kelengkapan yang ada dibagi 3 sesi perhari. Yakni pagi, siang dan petang.
Disamping itu ia mengakui, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di hari ke tiga, Rabu (5/4/2017) di sekolah yang ia pimpin sedikit terganggu akibat jaring.
"Memang benar tadi proses UNBK sempat terganggu. Hal ini disebabkan jaringan internet yang mengalami gangguan beberapa jam," katanya.
Arif menjelaskan, gangguan terjadi sejak pagi sampai pukul 09:00 wib.
Setelah berkoordinasi dengan pihak Telkom langsung dilakukan perbaikan.
Sehingga pelaksanaan UNBK bisa dilanjutkan.
"Lebih kurang terhambat satu jam, akibat ada gangguan jaringan ini. Gangguan ini bukan saja kami alami. Dari hasil koordinasi dengan sekolah-sekolah yang ada juga mengalami hal sama. Seperti SMA Sentosa, Trisakti dan Kader," ceritanya.
Ia menjelaskan, proses pelaksanaan UNBK di SMK yang ia pimpim dibagi menjadi tiga sesi.
Hal ini dilakukan agar bisa berjalan maksimal.
Akibat gangguan jaringan pada hari ini, untuk sesi pertama yang semestinya dilaksanakan pukul 08:10 wib harua diundur satu jam dan harus dilamsanakan pada pukul 9:10 wib.