Warga Keluhkan Berobat di RSUD Banyuasin Bukannya Sembuh tapi Malah Tambah Sakit
Selain itu massa juga menyoroti limbah Rumah Sakit yang dibiarkan dan mengeluarkan bau ke perkampungan warga.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Defri Irawan
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Puluhan warga yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Menggugat Banyuasin mendatangi kantor Bupati Banyuasin dan DPRD Banyuasin meminta pemerintah dan dewan sidak ke RSUD Banyuasin karena selama ini pelayanan dan sarana prasana jauh dari kata layak, Kamis (30/3/2017) kemarin pukul 09.30 WIB
Koordinator Aksi, Legar, mengatakan, Pemerintah maupun dewan harus sidak ke RSUD Banyuasin agar bisa melihat langsung kondisi di rumah sakit yang katanya andalan di Banyuasin itu.
Lanjut dia, pelayanan di RS jauh dari kata layak, dan pasien yang berobat ke sana bukan tambah sehat malahan tambah sakit.
Selain itu massa juga menyoroti limbah Rumah Sakit yang dibiarkan dan mengeluarkan bau ke perkampungan warga.
Massa juga meminta permasalahan tenaga kerja RSUD yang kurang segera ditindak lanjuti.
"Kami minta baik Bupati maupun dewan segera evaluasi dan sidak RSUD Banyuasin karena tidak mencerminkan Rumah sakit Kabupaten," ujarnya diamini massa lainnnya.
Massa diterima Asisten 1 Pemkab Banyuasin, Senen Har, didepan puluhan massa ini, dia berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut ke Plt Bupati Banyuasin SA Supriono karena saat ini sedang dinas luar.
Begitu juga saat di DPRD Banyuasin, massa diterima Ismiati, dewan asal Komisi IV Fraksi PDI P, dia mengatakan dari laporan aspirasi para pendemo telah di terima pihaknya dan akan di sampaikan ke ketua komisi IV untuk di tindak lanjuti.
"Laporannya telah kita terima, Jadi kita akan rapat dahulu sebelum lakukan sidak, suratnya kita bawa dan lampirkan ke ketua dulu." pungkasnya.
