Nasihat dari Ibu si Sopir Truk Buat Para Pengangguran Bikin Nampar
meskipun berbagai sebagai sopir trailer 10 ban yang kerap diganggu oleh sejumlah pria mabuk, tidak mematahkan
TRIBUNSUMSEL.COM-Meskipun berbagai sebagai sopir trailer 10 ban yang kerap diganggu oleh sejumlah pria mabuk, tidak mematahkan semangat ibu bernama Rokiah Salim (51) untut tetap bekerja sebegai sopir.
"Ketika berada di tikungan di kawasan Seberang Perai, tiba-tiba ada orang mabuk melompat di depan trailer. Dia bersama beberapa lagi temannya melemparkan kata-kata vulgar dan menghalangi saya.
"Mujur ada van kebetulan lalu di daerah itu dan sopir van berkenaan menghalau mereka, namun karir ini sangat menyenangkan," katanya.
Dilansir dari Harian Metro, Kamis (30/3/2017), Rokiah yang menyebut dirinya sebagai Kak Truk, karir sebagai sopir trailer ini adalah mudah karena waktu kerja fleksibel serta menawarkan penghasilan lumayan.
"Pendapatan setidaknya RM4,000, Kalau rajin dapat cecah RM6,000 hingga RM7,000. Dulu saya pernah berkerja pabrik selama 18 tahun.
"Kerja dulu lebih susah karena selalu tertekan terutama ketika majikan marah, tetapi kerja bawa trailer lebih mudah dan penghasilan cukup tinggi," katanya.
"Sebenarnya tak susah pun mengemudi trailer. Kalau bisa mengendarai mobil, pasti bisa mengendarai trailer.
"Banyak lulusan memilih pekerjaan sehingga menganggur, sedangkan ada banyak pekerjaan dapat dilakukan termasuk mengemudi trailer. Coba dulu, jangan asyik mengharap duit orangtua, "katanya.
Baginya, karir sebagai sopir truk trailer bukan hanya untuk pria, kata Rokiah yang juga menyukai kegiatan outdoor seperti mengendarai motor dan mendaki gunung.
"Wanita sebenarnya lebih cermat mengemudi trailer sama seperti bawa mobil. Dalam kelembutan wanita, pasti mereka juga dapat mengemudi trailer.
"Cuma anak muda kita selalu dimomokkan disebut karir mengemudi trailer bahaya. Sebenarnya tak parah dan bahaya pun.
"Kerja saya hanya ambil kontainer yang turun dari kapal di Pelabuhan Pulau Pinang dan dikirim ke depot untuk diperbaiki. Setidaknya 150 trip (perjalanan) dalam sebulan.
"Kerja seperti ini tidak ada gaji dasar kecuali tunjangan makanan, komisi dan bonus. Kalau rajin, bisa buat trip lebih untuk dapatkan penghasilan lebih.
"Jika orang kata kerja ini susah, itu semua bohong," katanya.
Selain itu, menurut dia, kerja sebagai sopir trailer membutuhkan etika berpakaian yang baik untuk tujuan keamanan.
Cemburu, Pria Pengangguran Pukuli Istri Hingga Meregang Nyawa
Orang bilang cemburu adalah tanda bahwa seseorang benar-benar mencintaimu.
Ia identik dengan perasaan ingin memiliki, ingin mendampingi tanpa ada yang mengganggu di kanan-kiri, sampai ingin hanya lengan dan dadanya yang jadi tempat pulang di akhir hari.
Rasa cemburu bisa dirasakan siapa saja, termasuk pria di sisimu yang selama ini selalu terlihat cool dan tenang dalam segala suasana.
Cemburu juga sering menyebabkan seseorang berbuat sesuatu yang di luar perkiraan. Seperti yang dilakukan pria di negeri jiran Malaysia ini.
Akibat cemburu buta, ia nekat membunuh istrinya yang ia curigai telah berhubungan dengan pria idaman lain (PIL).
Dilansir Mynewshub, Rabu (21/7/2015), pria berusia 47 tahun ini membunuh istrinya bernama Suraiza Hamzah (46) dengan cara memukul kepalanya dengan sebuah benda tumpul.
"Pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh kecemburuan. Pelaku adalah seorang pengangguran. Sedangkan istrinya adalah seorang auditor salah satu maskapai penerbangan," kata Sharul Othman Manso, Kepala Kepolisian Daerah Brickfields.
Penyiksaan yang berujung kematian ini. pertama kali diketahui oleh anak korban yang berusia 17 tahun sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
"Melihat ibunya telah terkapar bersimbah darah di lantai. Ia langsung memanggil bibinya. Dan bibinya itu langsung menghubungi kami. Pelaku kini telah kita amankan. Sedangkan mayat telah dilarikan ke rumah sakit Universitas Malaysia," pungkas Sharul.